"Kami sempat terkejut melihat belasan anggota BNNP menyambangi beberapa rumah warga yang berada di sini. Bahkan ada dua pemuda diamankan oleh tim tersebut, entah karena apa diamankan saya tidak tahu," kata Amat, Kamis siang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dua pemuda yang terduga pengedar obat zenith tersebut tanpa banyak alasan dibawa petugas ke kantor BNNP untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Sebelumnya tim ganbungan juga mengobrak-abrik dua tempat. pertama di lokasi permainan biliar yang berada di komplek pasar Kahayan. Di komplek itu petugas juga menemukan puluhan bungkus zenith dan satu orang yang diduga penjual obat tersebut kabur saat hendak diamankan petugas.
Selanjutnya petugas kembali bergeser menuju kawasan Flamboyan Bawah di sebuah rumah yang diduga menjual obat zenith oleh masyarakat setempat, ternyata tidak ditemukan oleh petugas.
Kegiatan tim gabungan yang terdiri dari BNNP, BNNK dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah dipetakan itu, diduga kuat bocor terlebih dahulu.
Di lain pihak, Kabid Pemberantasan BNNP Kalteng AKBP I Made Kariada sebagai ketua tim yang melakukan razia tersebut tidak mau memberikan keterangan mengenai kegiatannya pada saat itu.
Sebab kegiatan yang mereka lakukan itu bakal kembali berlanjut dan apabila semuanya sudah selesai tentunya akan disampaikan ke publik.
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Komplek Puntun Pahandut "Diobrak-abrik" Tim BNNP Kalteng, Ada Apa?"
Posting Komentar