Pasar Simpang Sebabi Kotim Terbakar

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kebakaran terjadi di Pasar Simpang Sebabi Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menghanguskan 16 lapak pedagang di kawasan itu.

"Polisi masih menyelidiki penyebab kebakarannya, apakah karena hubungan arus pendek listrik atau sebab lain. Yang jelas, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Camat Telawang, Sugianto saat dihubungi dari Sampit, Rabu.

Kebakaran terjadi dini hari tadi sekitar 00.15 WIB. Warga baru mengetahui kebakaran ketika api sudah membubung tinggi karena saat itu sebagian warga umumnya sedang tertidur.

Warga berusaha memadamkan kebakaran menggunakan peralatan seadanya. Pemadaman membuahkan hasil setelah petugas pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi, yakni regu pemadam kebakaran dari Desa Sebabi, Desa Bangkal, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT BSK dan pemadam kebakaran swadaya masyarakat.

Lapak dagangan yang terbakar tersebut milik 16 pedagang, yakni Suwito atau Bu Iyem, Makasih, Arif Hidayat, Tokip, Asrani, Suharto, Ardian, Abdul Rojak, Alpi, Miftah, Radi, Yanto, Sumarmi, Komari, Samin dan Sugeng. Namun dari 16 lapak, hanya satu lapak yang terdapat barang dagangan berupa sembako, sedangkan sisanya kosong.

Pasar itu setiap hari buka melayani pembeli. Namun pada malam hari, pedagang menutup dagangan karena mereka memang tidak tinggal di kawasan pasar itu. Karena itulah polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Jumlah kerugian masih kami data. Yang jelas, kerugian dari nilai bangunan yang terbakar serta barang dagangan di lapak yang digunakan untuk berdagang," kata Sugianto.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Rihel mengatakan, pihaknya mendapat informasi kejadian itu.

Hasil koordinasi, penanggulangan kebakaran itu mampu diatasi oleh regu pemadam kebakaran desa-desa dibantu perusahaan yang ada di kecamatan itu.

Untuk mencapai lokasi kebakaran, dibutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam dari Sampit. Untungnya kebakaran bisa diatasi sehingga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tidak jadi mengirim bantuan dari Sampit.

Rihel mengimbau masyarakat waspada kebakaran lahan dan permukiman. Hal-hal yang bisa memicu kebakaran seperti sisa api di kompor maupun arus pendek listrik, harus selalu diwaspadai.

0 Response to "Pasar Simpang Sebabi Kotim Terbakar"

Posting Komentar