
Informasi yang diterima di Muara Teweh, Selasa, menyebutkan hilangnya senjata api tersebut diketahui pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika itu seorang anggota polisi berpangkat bripda menunaikan ibadah Shalat Ashar di musala Dinas Pendidikan Barito Utara Jalan Pramuka Muara Teweh.
Saat itu senjata yang bersangkutan ditinggal dalam jok sepeda motornya.
Namun, alangkah terkejutnya ketika anggota tersebut selesai shalat. Ia mendapati motor miliknya dalam kondisi jok motor tercongkel.
Diduga, pelaku memanfaatkan situasi yang lengang dan mencuri senjata api yang ditaruh di dalam jok.
Sementara Kapolres Bario Utara AKBP Dostan Matheus Siregar kepada wartawan mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus dugaan senpi yang hilang dicuri tersebut.
Petugas saat ini masih memastikan apakah senpi tersebut benar-benar hilang atau tercecer.
"Masih diselidiki. Iya masih diselidiki benar hilang atau tercecer," kata Dostan.
0 Response to "Ditinggal Shalat Ashar, Senjata Api Milik Anggota Polres Barut Hilang"
Posting Komentar