Kesadaran Warga Buang Sampah ke Sungai Masih Rendah

Sampit (Antara Kalteng) - Kesadaran sebagian penduduk Sampit Ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk menjaga kebersihan sungai masih rendah, terbukti masih berlangsung kebiasaan warga yang membuang sampah ke sungai di daerah setempat.

"Sampahnya sangat banyak. Perahu saja sulit lewat karena banyaknya sampah yang menumpuk di anak sungai," kata Lurah Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Maya Anisa di Sampit, Selasa.

Kemarin aparatur Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Mentawa Baru Hilir, bergotong-royong membersihkan saluran atau anak sungai yang membelah kecamatan tersebut. Camat Mentawa Baru Ketapang, Ahmad Sarwo Oboy bahkan ikut bercebur ke anak sungai membantu membersihkan sampah.

Mereka rela tubuh mereka kotor dan harus melawan bau untuk memunguti sampah. Satu per satu sampah yang mengambang maupun yang ditemukan di dasar sungai, diambil dan ditampung di perahu kecil, kemudian diangkut ke dalam truk pengangkut sampah.

Pembersihan itu dilakukan agar aliran air di anak sungai menuju Sungai Mentaya itu lancar sehingga banjir di dalam kota saat hujan deras, bisa dicegah. Selama ini, Sampit sering dilanda banjir saat hujan deras karena drainase tidak berfungai optimal menyalurkan air ke Sungai Mentaya sehingga air sempat meluber menggenangi jalan dan permukiman di sejumlah lokasi.

Banyaknya sampah yang didapat, membuat Maya geleng-geleng kepala. Dia kembali meminta warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai karena akan membawa dampak buruk.

Selain untuk mengurangi potensi banjir, pembersihan anak sungai juga bertujuan agar lingkungan makin bersih sehingga nyamuk penyebar penyakit demam berdarah tidak bisa berkembang biak. Kegiatan yang dilaksanakan rutin itu diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Saya mengimbau masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Ini untuk kepentingan kita juga, bukan orang lain. Kalau lingkungan tidak sehat maka kita bisa mudah terserang penyakit. Kalau sungai banyak sampah, maka bisa menyebabkan banjir," kata Maya.

Setelah bergotong-royong membersihkan sampah, pemerintah dan warga kemudian memasang jaring di anak sungai. Tujuannya untuk menahan sampah sehingga mudah dibersihkan dan tidak sampai menumpuk masuk ke sepanjang aliran anak sungai.

0 Response to "Kesadaran Warga Buang Sampah ke Sungai Masih Rendah"

Posting Komentar