Kepala Sekolah Diminta Transparan Terkait Dana Bos

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Kepala sekolah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, diminta transparan dan terbuka dalam penggunaan dana bantuan operasional sekolah pusat.

"Saya minta seluruh kepala sekolah hendaknya transparan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) pusat maupun dana rutin lainnya sangat terbuka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Barut) Masdulhaq pada serah terima jabatan Kepala SDN 1 Melayu di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Masdulhaq, dalam pengelolaan dana BOS? jangan hanya diketahui oleh kepala sekolah dan bendaharawan saja, tapi harus transparan.

Disamping itu bila ada dewan guru bertanya maupun mengajukan usulan atau gagasan dalam pengelolaan dana BOS, jangan dimarahi dan ditakut-takuti.

"Misalnya diancam dengan menakuti ucapan nanti kamu saya pindah ke Lampeong atau daerah terpencil, " katanya.

Masdulhaq juga meminta kepala sekolah jangan terlalu sering meninggalkan tugas dinas dengan berbagai alasan.

Apalagi kepala sekolah adalah sebagai contoh dan panutan bagi guru-guru yang lainnya.

"Jangan merasa bangga dan berbesar diri, taati serta patuhi aturan dan undang-undang yang ditetapkan pemerintah, jangan coba-coba menabrak aturan yang ada," kata dia.

Dia meminta pihak sekolah melakukan penegakan disiplin, jangan korupsi, terutama korupsi waktu mengajar.

Karena keberhasilan atau kesuksesan? dan kemajuan suatu sekolah ditentukan oleh kepala sekolah itu sendiri.

"Lakukan kerjasama yang solid, sinergis dan rasa tanggung jawab yang tinggi atas kepercayaan sebagai kepala sekolah yang diberikan atasan," ujar Masdulhaq.

Serah terima jabatan Kepala SDN 1 Melayu Muara Teweh dari Pelaksana tugas Hj Renatha kepada Ery Hartati yang sebelumnya guru kelas pada SDN 4 Melayu Muara Teweh.