"Kita sudah mengusulkan penambahan sebanyak 62 orang, mudah-mudahan usulan kita tersebut nantinya dikabulkan karena tenaga penyuluh pertanian sangat kita butuhkan," kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara di Sampit, Jumat.
Menurut Made, masih kurangnya petugas PPL tersebut terjadi karena banyaknya tenaga penyuluh yang pensiun, sementara belum ada penggantinya.
"Jumlah PPL kita saat ini ada sebanyak 110 orang, sementara desa yang ada di Kotawaringin Timur ada 168 desa/kelurahan. Idealnya setiap desa dan kelurahan memiliki tenaga penyuluh," terangnya.
Made mengaku pihaknya sudah berupaya untuk merekrut tenaga penyuluh guna memenuhi kekurangan PPL tersebut, namun sampai sekarang belum bisa.
Sulitnya merekrut tenaga penyuluh karena memang tenaga yang memiliki ilmu pertanian jumlahnya terbatas. Meski ada tenaga sarjana pertanian, namun mereka enggan untuk ditempatkan di wilayah pedesaan yang jauh dari perkotaan.
Lebih lanjut Made mengatakan selain berupaya memenuhi tenaga penyuluh, pemerintah daerah saat ini juga berupaya memberikan bantuan peralatan pertanian yang lebih modern kepada petani.
Dengan adanya bantuan peralatan pertanian modern itu diharapkan dapat lebih membantu dan mempermudah petani dalam menggarap lahan.
"Peralatan pertanian modern tersebut sangat penting karena jumlah petani kita saat ini masih sangat terbatas dibandingkan dengan luas lahan pertanian yang harus digarap, jadi apabila tidak digarap menggunakan peralatan yang modern luas tanam tidak akan mencapai target," terangnya.
Made mengatakan luas lahan sawah di wilayah Kotawaringin Timur yang produktif saat ada 25.000 hektare dan pemerintah daerah akan terus berupaya mencetak sawah baru.
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Dinas Pertanian Kotim Usul Tambah Penyuluh Pertanian"
Posting Komentar