Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Arton S Dohong membuka secara resmi serangkaian kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan tahun 2017, Senin malam (24/10/17) di GPU Damang Batu Kuala Kurun, yang ditandai dengan penabuhan alat musik khas Dayak Katambung.
Bupati didampingi Istrinya yang juga merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Gumas Apristini, Ketua GOW Gumas Hera Maretina Rony Karlos, Kajari Gumas Koswara, Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay, dan dihadiri tamu undangan lainnya.
Menurut Bupati Arton A Dohong, Festival Tandak Intan Kaharingan merupakan salah satu upaya nyata umat Kaharingan yang ada di Kabupaten Gumas untuk mengekspresikan diri terhadap penghayatan dan pengamalan ajaran Ranying Hatalla yang diwujudkan dalam lantunan berbagai kidung rohani.
"Dengan tujuan, agar umat Kaharingan mampu mengamalkan dan menerapkan ajaran Ranying Hatalla dalam kehidupan kita sehari-hari," ucapnya.
Ia mengatakan, ajaran Ranying Hatalla yang diturunkan melalui Malaikat Bawi Ayah bukan hanya semata-mata mengatur hubungan bagaimana manusia dengan sang Pencipta, tetapi juga mengatur bagaimana hubungan manusia dengan alam sekitarnya, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, saling tenggang rasa, saling menghormati perbedaan satu sama lain.
"Perbedaan bukan sesuatu yang harus kita pertentangkan, tetapi perbedaan dapat kita jadikan keragaman yang mempersatukan antar sesama," tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Ilwis mengatakan, festival itu dijadwalkan berlangsung tanggal 23 - 27 Oktober 2017 yang diikuti sekitar 839 peserta, termasuk pendamping, penggembira, peserta lomba, Ketua, dan Sekretaris Majelis Resort Agama Hindu Kaharingan Kecamatan se-Kabupaten Gumas
Sedangkan untuk materi lomba, diantaranya Kandaya beregu dan perorangan, tandak, pembacaan kitab suci Panaturan dan penerjemahannya, penyampaian pandehen, cerdas cermat, tarian bernafaskan Agama Hindu Kaharingan.
Kemudian, Karungut bernafaskan Hindu Kaharingan, Vocal grup lagu rohani bernafaskan Agama Hindu Kaharingan, balian Karunya, mantere katupat, dan badeder (eksibisi).
"Dewan juri sebanyak 9 orang, semuanya berasal dari Kabupaten Gunung Mas, dan Kota Palangka Raya," katanya.
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "839 Peserta Ikuti Festival Tandak Intan Kaharingan di Gunung Mas"
Posting Komentar