Mau Direlokasi, Bupati Janjikan Tampung Pedagang Taman Kota Sampit

Sampit (Antara Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Supian Hadi berjanji mencarikan solusi agar seluruh pedagang kecil di kawasan Taman Kota Sampit tertampung di lokasi baru.

"PKL (pedagang kaki lima) saya perhatikan dalam penataan kota. Insya Allah ada jalan keluar. Kita koordinasi dengan DPRD supaya anggarannya keluar. Saya minta instansi terkait supaya melayani dengan baik dan jangan memberatkan pedagang kaki lima," kata Supian di Sampit, Minggu.

Pemerintah kabupaten segera memindah seluruh pedagang kecil di kawasan Taman Kota Sampit ke pertokoan baru yang sudah dibangun di samping Taman Kota. Namun kini rencana relokasi mulai menuai masalah.

Informasi di lapangan, 360 lapak berukuran masing-masing 1,5x1,5 meter yang disiapkan, tidak mampu menampung seluruh pedagang. Jumlah pedagang kini bertambah banyak dan semuanya berharap bisa ditampung.

Supian menegaskan, pembangunan los pertokoan dan lapak itu berdasarkan pendata awal jumlah pedagang. Namun jika ternyata jumlah pedagang bertambah, Supian meminta pedagang baru bisa menerima dan memaklumi jika disiapkan di tempat sementara sambil menunggu pembangunan los baru pada tahun depan.

"Saya menilai yang terjadi saat ini bukanlah gejolak, tetapi penyampaian aspirasi kawan-kawan pedagang yang belum terakomodir. Kita masih ada lokasi di sana untuk membangun dengan ukuran 2x3 meter untuk 60 kios pada 2018," kata Supian.

Supian ingin relokasi berjalan lancar dan Taman Kota bisa bebas pedagang kaki lima sehingga tempat itu benar-benar menjadi ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai dan berolahraga.

Pembangunan pertokoan itu juga supaya pedagang mendapat tempat yang nyaman untuk berjualan sejak pagi hingga malam. Harapannya pembeli makin tertarik berbelanja dan penghasilan pedagang juga meningkat.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Related Posts :

0 Response to "Mau Direlokasi, Bupati Janjikan Tampung Pedagang Taman Kota Sampit"

Posting Komentar