Waduh! Realisasi PAD Kabupaten Ini Masih Belum Optimal

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah menilai penerimaan pendapatan asli daerah masil belum optimal selama tahun 2016.

"Saya menilai penerimaan PAD belum optimal, masih banyak potensi pajak dan retribusi belum tergali dan dikelola dengan baik, ini perlu dan penting dievaluasi terkait upaya terobosan yang dilakukan pada tahun anggaran 2017," kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah pada rapat evaluasi PAD periode II tahun 2016 di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia pencapaian realisasi PAD hanya beberapa satuan kerja pemerintah daerah yang mencapai target. Untuk itu, diminta kepada seluruh instansi penghasil/pemungut dan potensial lainnya agar proaktif, kreatif dan inovatif mencapai target yang ditetapkan.

Rapat evaluasi PAD ini sangat penting dilakukan, katanya, karena terkait kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan maupun pembangunan di kabupaten ini.

Untuk itu, ia mengisyaratkan agar forum evaluasi ini bukan hanya sekedar serimonial saja, tetapi betul-betul dijadikan suatu forum untuk mengetahui dan menilai sejauh mana target dan capaian realisasi PAD, permasalahan dan kendala yang dihadapi serta upaya yang telah dilakukan," katanya.

Ia mengatakan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Barito Utara per 31 Oktober 2016 sebesar Rp968,6 miliar atau 85,76 persen dari target sebesar Rp1,129 triliun. dengan realisasi PAD Rp45,8 miliar atau atau 114,62 persen dari target Rp39,9 miliar.

Berkaitan dengan itu, bupati menyatakan, semua kegiatan pemerintah dan pembiayaan pembangunan maupun untuk kesejahteraan masyarakat bersumber dari pajak dan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan maupun penerimaan lain-lain PAD yang sah.

"Penciptaan dan pengelolaan PAD menjadi keharusan agar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kegiatan pemerintahan dan pembiayaan pembangunan Kabupaten Barito Utara," kata dia.

Ia mengatakan untuk tahun anggaran 2017, target penerimaan PAD direncanakan Rp67 miliar mengalami kenaikan Rp27 miliar lebih atau 67,62 persen dari tahun lalu Rp39,9 miliar.

Dengan target yang cukup besar ini, diminta kepada seluruh SKPD, baik SKPD penghasil/pemungut ataupun SKPD potensial lainnya, termasuk camat se-Kabupaten Barito Utara untuk berusaha lebih keras lagi mengelola dan menggali potensi pajak dan retribusi daerah dan hal ini bukan hanya sifatnya menunggu akan tetapi proaktif melakukan upaya jemput bola agar target dapat tercapai.

"Khusus untuk kecamatan dapat berkontribusi dalam pemungutan penerimaan PAD melalui fungsi paten yang ada pada masing-masing wilayahnya," ujar Nadalsyah.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Waduh! Realisasi PAD Kabupaten Ini Masih Belum Optimal"

Posting Komentar