Teruskan Praktik Kesetiakawanan Sosial, Ini Pesan Mensos

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerukan seluruh elemen bangsa terus mempraktikkan semangat saling membantu dengan jiwa kesetiakawanan sosial menuju cita-cita Indonesia sejahtera.

"Ini adalah semangat yang sangat positif dan harus terus dijaga," kata Khofifah pada puncak perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin.

Perayaan itu melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN, dan lembaga pemerintah lainnya bersama seluruh elemen masyarakat turun tangan dalam beragam kegiatan sosial. Saling memberi dan saling membantu.

Puncak Bulan Bhakti Sosial dalam rangka HKSN dilaksanakan di Puskesmas Flamboyan Bawah, SD Negeri Mendawai Bawah, dan Balai Kota Palangka Raya.

Dalam kegiatan ini Mensos menyerahkan secara simbolis akta nikah 100 pasangan, akta kelahiran 100 orang, bantuan kotak mainan untuk 500 anak, bantuan nutrisi untuk 500 anak.

Bantuan lain berupa alat bantu fengar, sembako, seragam sekolah, kursi roda, walker, korset, kruk, tongkat putih, jam tangan tuna netra, kaca mata, pengaman lutut, sepatu sekolah.

Selain itu, kaca mata baca, dan suplemen lansia, bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama Kota Palangka Raya, Usaha Ekonomi Produktif, serta bantuan untuk rumah tidak layak huni

Mensos juga memberikan penghargaan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial LKS atau Organisasi Sosial Berprestasi, Karang Taruna berprestasi tingkat nasional, Pekerja Sosial Masyarakat berprestasi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan berprestasi, Pendamping KUBE berprestasi, dan KUBE berprestasi.

Selain itu Piagam Kesetiakawanan Sosial Nasional, dan Penghargaan Padma Mitra Award kepada 15 Perusahaan, serta Penandatanganan Prasasti Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) 2016 di 4 lokasi Provinsi Kalteng, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, dan Murung Raya.

"Semangat kesetiakawanan sosial sebenarnya telah menjadi budaya dan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Misalnya kepedulian masyarakat untuk saling berbagi dan membantu sesama saat terjadi gempa di Pidie Jaya," katanya.

Di sisi lain, tuturnya, pemerintah pusat dan daerah, serta lembaga nonpemerintah bergerak cepat sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

"Ini merupakan gambaran betapa kesetiakawanan sosial kita sangat tinggi," kata Khofifah.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Teruskan Praktik Kesetiakawanan Sosial, Ini Pesan Mensos"

Posting Komentar