"Relokasi dilakukan bertahap. Kami berharap tempat yang ada mampu menampung seluruh pedagang di seputaran Taman Kota," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kotawaringin Timur, Mudjiono di Sampit, Rabu.
Pemerintah daerah sudah membangun pertokoan berlantai dua di eks lokasi Bioskop Mentaya. Letaknya hanya terpisah badan jalan di sisi kiri Taman Kota Sampit. Meski belum dilengkapi pagar namun pertokoan itu sudah bisa digunakan.
Bupati H Supian Hadi sejak lama menegaskan bahwa Taman Kota Sampit harus dikembalikan sesuai fungsinya yaitu ruang terbuka publik untuk kegiatan olahraga atau bersantai. Untuk itulah dibangun pertokoan untuk menampung para pedagang yang saat ini berjualan di kawasan Taman Kota Sampit.
Pemerintah daerah sudah mengarahkan pedagang membentuk kelompok sesuai komoditas dagangan mereka. Saat ini sudah terbentuk lima kelompok pedagang yang dilengkapi pengurus.
Mereka akan dilibatkan dalam penentuan lokasi pedagang berdasarkan masing-masing komoditas. Langkah ini juga demi transparansi untuk menghindari kecurigaan dan saling menyalahkan.
"Transparansi ini juga agar tidak terjadi pungutan liar yang dilakukan oleh segelintir oknum yang dapat merugikan para pedagang. Kita upayakan yang terbaik untuk pedagang," kata Mudjiono.
Mudjiono meyakinkan, penataan ini demi kepentingan semua pihak. Pedagang dan pembeli akan makin nyaman bertransaksi, serta masyarakat juga bisa menikmati suasana Taman Kota Sampit dengan santai dan nyaman.
Pertokoan baru tersebut akan diisi pedagang berbagai komoditas. Warga juga bisa berwisata kuliner karena pedagang menjual berbagai jenis makanan dan minuman khas daerah.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Terlihat Kumuh, Taman Kota Sampit Segera Bebas Lapak Pedagang"
Posting Komentar