"Hari ini yang kami periksa adalah feri penyeberangan. Ini merupakan satu-satunya feri penyeberangan yang ada di Sampit," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kotawaringin Timur, AKP Andreas Alex Danantara di Sampit, Selasa.
Andreas bersama Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, Iptu Triyono Raharja dan sejumlah anggotanya, memeriksa KM Mentaya yang melayani penyeberangan dari Kecamatan Baamang menuju Seranau. Ini merupakan feri satu-satunya yang melayani penyeberangan angkutan sepeda motor di Sampit.
Saat ini ada dua kecamatan yang belum terhubung jalur darat yakni Seranau dan Pulau Hanaut. Padahal lokasinya hanya terpisah Sungai Mentaya yang membelah kota Sampit.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kondisi armada feri dalam keadaan baik. Selain itu, rombongan juga memeriksa alat keselamatan yakni pelampung untuk penumpang dan awak kapal.
Mereka berbincang dengan nakhoda terkait operasional feri penyeberangan tersebut. Beberapa penumpang juga diminta tanggapan terkait harapan mereka terhadap layanan di feri penyeberangan itu.
"Hasil pemeriksaan tadi, kondisi armada dan alat keselamatan sudah cukup baik. Mungkin yang perlu diperbaiki adalah tangga untuk naik-turun penumpang dan sepeda motor agar benar-benar aman," kata Andreas.
Saat ini angkutan sungai masih menjadi andalan sebagian masyarakat karena masih efektif, terutama untuk menjangkau kawasan pedalaman lantaran terbatasnya jalan darat. Selain rute antarkecamatan, juga ada angkutan sungai yang beroperasi melayani perjalanan antarkabupaten.
Andreas mengimbau seluruh pengusaha angkutan sungai untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan awak kapal. Kondisi armada dan alat keselamatan harus dipastikan memenuhi standar aturan.
Nakhoda atau motoris diminta tidak memaksakan beroperasi jika cuaca sedang buruk. Jika sedang sakit, harus segera diganti dengan motoris lain yang kondisinya sehat.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Polres Kotawaringin Timur Periksa Armada Angkutan Sungai , Ada Apa?"
Posting Komentar