"Pembangunan di desa dan kelurahan harus melalui usulan dan perencanaan di Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan), tanpa melalui Musrendang bisa jadi temuan," kata Camat Baamang, HM Yusransyah di Sampit, Kamis.
Penegasan itu disampaikannya kepada lurah, kepala desa dan ketua RT. Hal itu untuk mengingatkan agar tidak sampai terjadi pelanggaran karena bisa berdampak pada masalah hukum.
Sejak Rabu, Kecamatan Baamang mulai melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan. Kegiatan itu dilakukan secara maraton ke seluruh kecamatan.
Yusransyah mengatakan, musyawarah perencanaan pembangunan sangat penting untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berjenjang. Cara ini untuk memastikan agar pelaksanaan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Memang tidak semua usulan bisa dilaksanakan karena keterbatasan anggaran, tapi saya minta jangan bosan-bosannya mengusulkan. Kita juga tentu pasti akan memilah mana yang perlu diprioritaskan," kata Yusransyah.
Dia meminta lurah jemput bola menghimpun usulan-usulan dari seluruh RT. Yusransyah menyarankan usulan yang disampaikan tidak melulu program fisik, tetapi juga program kegiatan seperti bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan dan lainnya.
Lurah Baamang Barat, Fachrudin mengatakan, perencanaan sangat penting. Perencanaan tersebut akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan.
Fachrudin mengaku pernah dimintai keterangan oleh Kejaksaan karena satu kegiatan. Untungnya pihaknya menjalankan semua kegiatan sesuai perencanaan sehingga tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Pembangunan Diingatkan Tidak Menyimpang Dari Perencanaan"
Posting Komentar