Pantai Ujung Pandaran Ramai Wisatawan Rayakan Tahun Baru

Sampit (Antara Kalteng) - Objek wisata Pantai Ujung Pandaran di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, ramai dengan banyaknya wisatawan yang merayakan malam pergantian tahun dan libur tahun baru.

"Sejak sore sudah banyak yang datang untuk merayakan malam tahun baru. Sampai pagi wisatawan masih terus berdatangan. Biasanya sampai sore masih banyak yang datang karena hari ini hari libur," kata Kepala Desa Ujung Pandaran, Aswinnor di Sampit, Ahad.

Sejak Sabtu sore, wisatawan sudah memadati pantai yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit. Ada yang menyewa penginapan yang tersedia di pinggir pantai, namun sebagian besar memanfaatkan kawasan terbuka yang memang disiapkan pemerintah daerah.

Saat detik-detik pergantian tahun, suasana kemeriahan pun terasa. Suara dan gemerlap kembang api menyemarakkan suasana di pantai berpasir putih yang menghadap laut Jawa itu.

Ribuan wisatawan yang datang tidak hanya dari Kotawaringin Timur, tetapi juga daerah lain di Kalimantan Tengah. Bahkan ada wisatawan dari Kalimantan Selatan yang sengaja datang ke Sampit karena keluarga mereka berlibur merayakan tahun baru di Pantai Ujung Pandaran.

"Pengelolaan objek wisata dilakukan langsung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Alhamdulillah polisi dan instansi lainnya sudah berjaga sehingga sejak kemarin hingga saat ini tidak sampai terjadi kemacetan," kata Aswinnor.

Selain menikmati suasana pantai dan berbagai wahana permainan air, wisatawan juga bisa berwisata religi. Umat Islam bisa berziarah ke kubah atau makam salah satu ulama yang dimakamkan di pantai itu.

Kubah tersebut merupakan makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjary. Beliau merupakan buyut dari ulama terkenal di Kalimantan Selatan yakni Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan, yang terkenal dengan kitab karangannya berjudul Sabilal Muhtadin yang hingga kini banyak digunakan di sejumlah negara.

Kubah Syekh Abu Hamid terletak di ujung Pantai Ujung Pandaran. Saat menuju kubah tersebut, pengunjung akan disuguhi pemandangan keindahan Pantai Ujung Pandaran. Artinya, selain berziarah, pengunjung juga bisa berwisata pantai dan menikmati wahana permainan air serta penginapan di pantai itu.

"Ramai sekali. Tadinya saya kira tidak sampai malam, ternyata banyak juga yang begadang dan lanjut sampai pagi menikmati kemeriahan di pantai," kata Yuni, salah seorang pengunjung asal Sampit.

Sementara itu, kemeriahan mewarnai perayaan malam tahun baru di Sampit. Arus lalu lintas sangat padat namun masih bisa mengalir karena polisi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan parah.

Sejumlah titik konsentrasi massa yaitu di kawasan ikon kota Patung Jelawat, Taman Kota Sampit dan halaman Borneo City Mall. Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi dan pejabat lainnya berbaur dengan masyarakat merayakan detik-detik pergantian tahun di halaman Borneo City Mall.

Editor: Zaenal Abidin

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Related Posts :

0 Response to "Pantai Ujung Pandaran Ramai Wisatawan Rayakan Tahun Baru"

Posting Komentar