Organisasi Perempuan di Kotim Diminta Bantu Pembangunan SDM

Sampit (Antara Kalteng) - Organisasi perempuan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dituntut membantu pemerintah meningkatkan sumber daya manusia masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dilakukan.

"Organisasi perempuan yang telah terbentuk diharapkan dapat lebih terarah serta memiliki tujuan yang jelas dalam pembangunan SDM di daerah sesuai harapan masyarakat dan pemerintah," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kotawaringin Timur, Rusmiati di Sampit, Sabtu.

Saat ini terdapat 31 organisasi perempuan di Kotawaringin Timur, terdiri lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat dengan berbagai bidang aktivitas. Hal itu menandakan kesetaraan gender di daerah ini telah berjalan dengan baik.

Peran perempuan dalam pembangunan tidak dapat dipandang sebelah mata karena sudah cukup banyak bukti kesuksesan gagasan dan tindakan perempuan dalam mendukung pembangunan Kotawaringin Timur.

Meski begitu, perlu dilakukan pembinaan terhadap organisasi perempuan yang ada, baik yang sudah terdaftar maupun belum. Tujuannya agar organisasi perempuan makin bisa menjalankan kegiatan-kegiatan prioritas yang berdampak positif kepada masyarakat.

"Pembinaan bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan serta peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pembinaan dilakukan dengan menghadirkan narasumber berkompeten.

Seperti pada Rabu (7/12) lalu, BPPKB melaksanakan pembinaan terkait peran organisasi perempuan. Kegiatan itu diikuti sejumlah perwakilan organisasi sosial dan kemasyarakatan yang ada di Kotawaringin Timur.

Rusmiati berharap organisasi perempuan di Kotawaringin Timur terus giat dan meningkatkan peran. Keberadaan organisasi perempuan sangat menunjang pembangunan sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing organisasi.

Editor: Zaenal Abidin

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Organisasi Perempuan di Kotim Diminta Bantu Pembangunan SDM"

Posting Komentar