"Saya minta Dishubkominfo berkoordinasi dengan Polres terkait lokasi pemasangannya. Di mana kira-kira yang tepat. Kalau masih kurang, usulkan saja lagi pengadaannya," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Rabu.
Keberadaan CCTV dinilai penting untuk memantau situasi lalu lintas, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan. Tujuannya agar petugas dengan cepat bisa mengambil tindakan mengatasi masalah yang terjadi di lapangan.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor mengatakan, pemasangan CCTV bermanfaat untuk pemantauan titik-titik rawan kecelakaan. Rekaman CCTV terhubung dengan monitor yang ada di kantor Dishubkominfo.
"Saat ini CCTV sudah terpasang di bundaran kantor bupati, Jalan MT Haryono, HM Arsyad dan Pelita. Kalau memang dibutuhkan penambahan, akan kami usulkan," kata Fadlian.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan mendukung pemasangan CCTV, khususnya di kawasan kota. Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, keberadaan CCTV penting untuk memudahkan pemantauan.
"Perbanyak lagi CCTV di tempat umum untuk menindaklanjuti setiap peristiwa. Kalau terjadi hal tidak diinginkan, ini sangat membantu kita mengungkapnya," kata Hendra.
Hendra mengakui lalu lintas di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit, sudah cukup padat dan rawan kecelakaan. Tingkat kriminalitas juga relatif tinggi. Keberadaan CCTV bisa membantu memantau dan pengambilan tindakan dengan cepat.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Kotawaringin Timur Perbanyak CCTV Di Tempat Umum"
Posting Komentar