Nurul mengungkapkan, saat sebelum dan saat berada di lokasi, korban masih terlihat sehat dan tidak terlihat keganjilan pada diri korban. Bahkan sesaat usai menicipi minuman, korban sempat berfoto-foto dengan para temannya.
"Saat berangkat tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Bahkan saat di lokasi kami sempat berfoto bersama dan saling bertukar minuman karena memang pesanan kami tidak sama," katannya.
Namun, lanjut dia, beberapa saat kemudian korban berpamitan untuk ke kamar mandi. Di saat itu lah korban muntah darah dan berteriak minta tolong.
Mendengar kejadian itu, rekan korban dan beberapa pegawai langsung menuju lokasi untuk selanjutnya membawa langsung korban ke RSI PKU Muhammadiyah.
Nurul yang berasal dari universitas yang sama dengan korban, saat ini mengaku masih merasa syok atas kejadian mengenaskan yang menimpa temannya itu.
Dia pun merasa sedih dan masih tidak percaya jika temannya saat ini lebih dulu meninggalkan dirinya.
Baca:
- Autopsi Mahasiswi Meninggal Di Cafe Tunggu Keluarga
- Seorang Mahasiswi Tewas Usai Makan-Minum Di Cafe Palangka Raya
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Ini Pengungkapan Teman Sitroneli yang Ikut di Lokasi Kejadian Cafe Rollas"
Posting Komentar