Syahrin memiliki banyak pengalaman di bidang pemerintahan dan pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Kalteng, kata Razak usai memimpin rapat paripurna pengesahan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di gedung DPRD Kalteng, Jumat.
"Syahrin kan sekarang ini juga menjabat Asisten II Setda Kalteng, Wakil Ketua Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), dan berbagai jabatan lainnya. Jadi, kemampuannya sudah tidak diragukan lagi," ucapnya.
Menurut Mantan Ketua Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng ini, pergantian Sekda merupakan hal yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan. Apalagi Siun Jarias telah lama menjabat Sekda Kalteng, sehingga diperlukan penyegaran untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
"Gubernur Sugianto Sabran mengganti Sekda kan tentu dengan berbagai pertimbangan, termasuk bisa saling mensupport berbagai kebijakan maupun program yang akan dilaksanakan," kata Razak.
Secara terpisah, Penjabat Sekda Kalteng Syahrin Daulay menegaskan dirinya tidak pernah meminta ataupun menolak jabatan. Sebab, saat disumpah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah menandatangani pernyataan siap ditempatkan di mana saja dan kapan saja.
"Saya pribadi sejauh dahulu memang telah bertekat tidak akan meminta-minta jabatan dan harus selalu siap ditugaskan pimpinan dalam bidang apapun. Itu sudah motto saya sejak jadi ASN," tegasnya.
Asisten II Setda Kalteng ini mengaku menerima SK penunjukan dirinya sebagai Penjabat Sekda Kalteng sejak, Rabu (14/12). "Kalau mengenai sampai kapan, ya silahkan ditanyakan kepada pimpinan," singkat Syahrin.
Pemberhentian Siun Jarias dari jabatan Sekda Kalteng pascaterbitnya Keputusan Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri, Rabu (14/12). SK tersebut diterbitkan setelah adanya surat usulan Gubernur Kalteng yang disampaikan ke Kemendagri per 22 Oktober 2016.
Siun Jarias mengaku ikhlas dan tidak mempermasalahkan pemberhentian dirinya dari Sekda Kalteng. Bagi dirinya, pemberhentian itu bukan masalah besar karena segala sesuatu dalam hidup memiliki batas dan waktu sehingga tidak ada yang perlu disesali atau dipermasalahkan.
"Saya merasa memang sudah waktunya untuk kembali terjun ke dunia pendidikan dengan mengajar di Universitas Palangka Raya. Saya ini kan masih tercatat sebagai tenaga pengajar di Fakultas Hukum, ya kembali mengajar," kata Siun.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "DPRD Anggap Syahrin Tepat Jadi Sekda Kalteng"
Posting Komentar