"Persentase tersebut merupakan akumulasi data sampai tahun 2015 yang di dalamnya dibagi menjadi enam kategori berdasarkan kelompok usia," kata Sekretaris KPA Kalteng, William Katopo di Palangka Raya, Rabu.
Dia menerangkan, 71,1 persen tersebut merupakan masyarakat dengan kelompok masyarakat produktif yakni usia 25-49 tahun.
Pria perantauan asal Manado itu menambahkan, urutan kedua penderita HIV/AIDS pada kategori tersebut ialah mereka yang berada dengan kisaran usia 20-24 tahun dengan persentase mencapai 13,8 persen.
"Sementara untuk urutan ketiga terbanyak penderita HIV/AIDS ialah mereka yang usianya 50 tahun ke atas dengan persentase 6,7 persen," ucapnya.
Urutan selanjutnya berada pada kelompok usia kurang dari empat tahun dengan jumlah 3,1 persen. Sementara urutan terakhir berada pada usia 15-19 tahun dan 5-14 tahun yang sama-sama menempati angka 2,6 persen dari seluruh penderita golongan usia.
Sampai akhir semester satu 2016, sebanyak 810 orang juga terdata tertular penyakit HIV/AIDS, sementara pada semester yang sama pada 2015 terdata 647 orang di Kalteng tertular atau meningkat 4,7 persen.
Data yang dirilis KPA Kalteng pada golongan jenis pekerjaan menunjukkan kalangan ibu rumah tangga juga berada di urutan kedua terbanyak penderita penyakit HIV/AIDS di Kalimantan Tengah, atau 19,4 persen dari total temuan kasus pada rentang 2005-2015.
"Data itu menunjukkan penyebaran HIV/AIDS telah mengancam seluruh lapisan dan golongan masyarakat sehingga perlu dukungan seluruh elemen masyarakat harus aktif melakukan pencegahan penularan," katanya.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Astaga!! Ternyata 71,1 Persen Penderita HIV/AIDS Di Kalteng Usia Produktif"
Posting Komentar