Akhirnya, Mahasiswi UMP Hilang Dijemput Polisi di Tabalong Kalsel

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Norhalissa (18) mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Kampus IV Pulang Pisau yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak 14 Desember 2016, akhirnya ditemukan.

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Budi Satria Nasution SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Iqbal Sengaji SIK melalui keterangan resminya mengatakan Norhalissa dijemput tim Buru Sergap (Buser) setelah diketahui keberadaannya di Desa Halung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Kamis (15/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Satu orang laki-laki bersama Norhalissa ikut diamankan petugas," kata Iqbal di Mapolres Pulang Pisau, Jumat.

Identitas laki-laki yang diamankan bernama Supriadi alias Ateng (31) dari Desa Halong RT.03 Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong dan statusnya sementara tersangka.

Motif sementara, menurut polisi, tersangka dan korban telah merencanakan untuk melarikan diri ke Kalimantan Selatan dikarenakan korban tidak setuju dengan pertunangannya dengan pria bernama Mahmud.

Iqbal mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan kepada keduanya. Bisa saja, keduanya dikenakan tindak pidana karena telah ada penerbitan polisi adanya laporan palsu yang dibuat terkait dengan dugaan menciptakan motif curas atau curat di TKP Kios Bila Jalan Trans Lintas Kalimantan RT.03 Desa Anjir Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.

Pihaknya juga telah menguji sampel darah yang ada di TKP di laboratorium RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, yang hasilnya negatif untuk darah manusia, melainkan darah hewan. Olah TKP sebelumnya juga menemukan barang bukti pisau yang ada bercak darah dan ada menempel bulu halus seperti bulu ayam.

Iqbal mengungkapkan keduanya telah merencanakan pelarian, dengan cara Ateng menjemput Norhalissa di kios dan langsung melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Selatan. Uang yang disebut-sebut hilang dari kios sebesar Rp500 ribu, memang uang yang dipegang sendiri oleh korban.

Beda Alasan

Keterangan sementara dari Polisi agak berbeda dengan informasi yang dihimpun ANTARA bersama beberapa awak media. Antara Ateng dan Norhalissa membuat pengakuan berbeda.

Ateng yang bekerja dan tinggal satu kampung dengan Norhalissa di Km.5 Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat ini mengaku tidak merasa membawa lari korban, tetapi korban sendiri yang mau ikut dengan alasan untuk menenangkan diri dari tunangannya karena rencana waktu pernikahannya yang dipercepat.

Ateng mengaku cinta dengan mahasiswi UMP Kampus IV yang baru duduk di semester I ini. Namun tidak ada kepastian dan jawaban cinta yang didapat. Kedekatan pernah terjalin sebelum Norhalissa ditunangkan, hanya saja hubungan tersebut dilakukan melalui SMS dan BBM sejak tahun 2012.

"Tapi tidak ada memberi jawaban cinta. Kami hanya sering curhat tentang masalah pekerjaan dan pribadi melalui SMS dan BBM saja," aku Ateng.

Dikatakan Ateng, dirinya sehari-hari bekerja di perkebunan sawit milik perseorangan. Bahkan pernah tinggal di rumah Ketua RT setempat.
 
Sebaliknya Norhalissa mengaku terpaksa pergi mengikuti kemauan Ateng karena pada malam harinya mendapat ancaman melalui SMS.

"Kalau mau selamat, ikut aku," kata Norhalissa menirukan bunyi SMS yang diterima.

Mahasiswi ini mengaku tetap cinta dengan Mahmud tunangannya, bahkan berencana akan menikah. Namun setelah mendapat SMS bernada ancaman itu, dirinya terpaksa mengikuti keingainan Ateng. Norhalissa juga membantah bahwa bercak darah di lantai itu sengaja dilakukan untuk mengelabui petugas. Ayam tersebut rencananya dipotong untuk dimasak.

Kasus bermotif masalah percintaan hingga ada rekayasa terjadinya curas ini masih didalami oleh penyidik Polres Pulang Pisau. Beberapa saksi dari pihak keluarga akan kembali dipanggil sebelum menetapkan tersangka dalam kasus yang sempat membuat resah masyarakat di daerah setempat yang menduga korban diculik dan dibunuh ditempat lain.

Baca:
- Ditemukan Bercak Darah, Mahasiswi UM Palangka Raya Hilang Misterius?

Editor: Zaenal Abidin

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Akhirnya, Mahasiswi UMP Hilang Dijemput Polisi di Tabalong Kalsel"

Posting Komentar