Wah, Petahana Pilkada Barsel Janjikan Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Buntok (Antara Kalteng) - Calon bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang juga petahana HM Farid Yusran mengatakan dirinya bersama calon wakil bupati yang baru Sukanto akan terus memperkuat ekonomi kerakyatan.

"Hal tersebut sesuai dengan salah satu program yang tercantum didalam Sapta Program pembangunan Barsel lima tahun sebelumnya," katanya, saat kampanye dialogis di desa Tarusan dan Reong, Kecamatan Dusun Utara, Rabu.

Untuk memperkuat ekonomi kerakyatan itu lanjut Farid Yusran, dirinya secara hukum telah menerbitkan izin bagi perusahaan kelapa sawit yang berinvestasi di wilayah setempat.

Ia mengatakan, pada saat dirinya menjadi Bupati lima tahun sebelumnya telah menerbitkan lima izin perusahaan kelapa sawit yang menanamkan modalnya di Barito Selatan.

"Dengan berinvestasinya perusahaan tersebut, maka akan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,"ucap dia.

Ia menjelaskan, pada saat menjadi Bupati lima tahun sebelumnya juga telah menerbitkan peraturan Bupati (Perbup) Nomor 30/2012 tentang penempatan tenaga kerja lokal minimal 70 persen.

"Penerbitan Perbup tersebut dilakukan sebagai payung hukum agar masyarakat Barsel yang belum bekerja bisa bekerja pada perusahaan yang berinvestasi di Barsel,"tambah Farid Yusran.

Ia menyampaikan, hal tersebut dilakukannya bukan sekedar janji saja dan itu merupakan salah satu bukti keseriusan dirinya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Selain membuka lapangan pekerjaan, dirinya juga bersama asosiasi perkumpulan petani, pedagang dan industri rotan Kalimantan (Peppirka) sudah membuat surat kepada Presiden, Kementrian Perdagangan dan Kementrian Perindustrian.

Ia mengatakan, didalam surat tersebut, pihaknya bermohon agar peraturan tentang larangan ekspor rotan bisa dicabut dan rotan bukan lagi hasil ikutan hutan, melainkan tanaman budidaya.

"Berdasarkan informasi dari ketua Peppirka, perjuangan terkait hal itu sudah mendapat tanggapan dan jawaban dari pihak Kementrian Perdagangan RI,"tambah Farid Yusran.

Menurut dia, informasinya dalam waktu dekat ini, pihak Kementrian Perdagangan akan datang ke wilayah kabupaten Barito Selatan untuk melihat secara langsung kebun rotan masyarakat.

"Kita berharap setelah tim tersebut turun ke lapangan, peraturan tentang pelarangan ekspor rotan bisa dicabut dan juga rotan bukan lagi hasil ikutan hutan,"tambah Farid Yusran.

Ia menyampaikan, dengan dicabutnya peraturan pelarangan ekspor rotan dan rotan bukan lagi hasil ikutan hutan, maka harga rotan akan bisa meningkat.

Selain itu, dirinya juga terus berupaya memperjuangkan agar harga karet bisa meningkat, karena turunnya harga karet itu diakibatkan lantaran krisis ekonomi secara global.

Dengan meningkatnya harga rotan dan karet, maka secara otomatis perekonomian masyarakat akan membaik sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat, kata dia.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Wah, Petahana Pilkada Barsel Janjikan Perkuat Ekonomi Kerakyatan"

Posting Komentar