Terkait Kasus Ahok, Umat Islam Di Kotim Dukung Proses Hukum

Sampit (Antara Kalteng) - Umat Islam di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendukung proses hukum yang dijalankan Kepolisian terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kami telah berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi keagamaan di sini. Mereka mendukung proses hukum kasus itu tapi tidak ada melakukan gerakan," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Hendra menanggapi rencana unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada Jumat (4/11) nanti terkait kasus tersebut. Kepolisian sangat mengapresiasi teladan para tokoh agama yang selama ini selalu mengajak masyarakat menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif.

Hasil penelusuran polisi, ada tiga warga Kotawaringin Timur yang menyatakan niat ikut aksi unjuk rasa di Jakarta. Polres sudah mendata identitas ketiganya dan melakukan pendekatan secara baik-baik dalam rangka pengawasan.

"Mereka melakukan itu atas kemauan sendiri. Tidak ada terafiliasi dengan gerakan atau ormas apapun. Polres Kotim juga akan memantau warga kita yang berangkat ke Jakarta ini," kata Hendra.

Hendra menegaskan, tidak ada aksi atau gerakan kelompok tertentu di Kotawaringin Timur pada Jumat (4/11) nanti karena belum ada pihak manapun yang mengajukan izin atau pemberitahuan melakukan aksi. Jika ada kelompok yang menggelar unjuk rasa tanpa izin, polisi akan membubarkannya.

Masyarakat Kotawaringin Timur diimbau menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif. Keamanan dan ketertiban masyarakat sangat penting agar semua sendi kehidupan bisa berjalan dengan baik.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Terkait Kasus Ahok, Umat Islam Di Kotim Dukung Proses Hukum"

Posting Komentar