Aksi bom molotov yang mengakibatkan kerugian material dan mengakibat korban meninggal dunia serta luka-luka di Samarinda harus disikapi secara bijak, kata Lantas di Palangka Raya, Selasa.
"Itu kejahatan serius dan biarkan penegak hukum yang memprosesnya. Kita masyarakat Kalteng harus bergandengan tangan agar kejadian seperti itu tidak terjadi di sini," katanya.
Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng ini mengimbau agar tidak terpancing kasus tersebut. Apabila sampai terprovokasi, maka akan merusak dan memecah tatanan Bhineka Tunggal Ika yang selama ini terjalin dengan baik.
Dia mengatakan seluruh unsur yang terlibat langsung di masyarakat, mulai tokoh agama, masyarakat, adat dan pemuda, dapat memberikan pencerahan mengenai pentingnya menjaga toleransi dan aksi teror merupakan perbuatan melawan hukum bahkan tidak dibenarkan dalam agama apapun.
"Sinergitas yang tercipta juga sangat bermanfaat. Kemudian harmonisasi yang terjalin baik antar sesama, merupakan kunci dari kondusifitas suatu daerah. Faktor ini wajib dipertahankan bersama-sama," kata Lantas.
Wakil rakyat dari Partai Hanura ini juga mengajak dan mengingatkan semua pihak, khususnya aparat penegak hukum, meningkatkan kewaspadaan serta menjaga suasana di Kalteng tetap aman dan damai.
Dia mengatakan dari pengalaman yang pernah terjadi, aksi teror selalu mengarah ke tempat ibadah agama tertentu. Ini membuktikan ada upaya kelompok tertentu berupaya merusak toleransi antar umat beragama di Indonesia yang berjalan sangat baik.
"Umat beragama yang baik dan benar harus bisa menyaring berbagai isu. Semua masyarakat tetap dalam kehidupan yang damai. Jaga kerukunan umat beragama dan keragaman di Kalteng," demikian Lantas.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Tak Terprovokasi Bom Samarinda! Ini Pernyataan Anggota DPRD Kalteng"
Posting Komentar