Petani Jagung Terancam Gagal Panen, Bagaimana Upaya Pemerintah?

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah petani jagung dan holtikultura di wilayah Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya terancam gagal panen akibat lahan pertanian terendam luapan air Sungai kahayan.

"Jika banjir akibat meluapnya Sungai Kahayan yang menggenangi lahan pertanian, maka dipastikan petani akan gagal panen terutama yang saat ini tengah menanam jagung," kata Lurah Kalampangan Hadi Suwandono di Palangka Raya, Rabu.

Sebanyak 270 dari 1.332 kepala keluarga (KK) yang lahannya tergenang banjir di Kelurahan Kalampangan. Rata-rata satu KK mengolah 1,4 hektare. Sekitar 0,4 hektar lahan tersebut tergenang banjir, kata Hadi.

Jenis tanaman didominasi jagung dan ada juga tanaman seperti bayam, bawang dan terong. Akibat kejadian itu, pihaknya juga telah mendirikan posko yang berfungsi sebagai lokasi pengaduan.

"Saat ini jagung ialah jenis yang paling banyak ditanam dengan asumsi dapat dipanen menjelang tahun baru 2017. Namun akibat keadaan ini jagung warga terancam gagal panen. Bahkan sebagian tanaman itu telah rusak dan hanya dijadikan pakan ternak," katanya.

Dia mengatakan melaporkan kepada Wakil Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia serta Dinas Pertanian terkait data petani dan luas lahan terdampak banjir.

"Secara umum Kelurahan Kalampangan belum mengalami kerugian. Menurut keterangan petani, modal awal mencapai Rp3-4 juta. Namun jika keadaan ini terus berlanjut mereka akan mengalami kerugian material," kata Wakil Wali Kota Mofit Saptono Subagio.

Sementara anggota DPRD Kota Palangka Raya Abdul Hayie meminta pemerintah kota segera menyusun langkah konkrit penanganan banjir yang melanda sejumlah titik di kawasan lahan pertanian di Kelurahan Kalampangan itu.

Desakan itu diungkapan polititi PPP itu mengingat kawasan pertanian Kalampangan merupakan salah satu pemasok kebutuhan sayuran di "Kota Cantik" ini.

"Banjir telah merendam lahan pertanian warga. Saya meminta pemerintah segera menyusun langkah konkrit agar petani tidak banyak merugi akibat gagal panen. Apalagi Kalampangan merupakan salah satu sentra pertanian di Palangka Raya," kata anggota Komisi B DPRD Kota Abdul Hayie.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Petani Jagung Terancam Gagal Panen, Bagaimana Upaya Pemerintah?"

Posting Komentar