"Selama masih ada permintaan, maka pelaku akan tetap menjual narkoba. Kalau tidak ada yang membeli, mereka pasti tidak lagi menjual narkoba," kata Wakapolres Kotawaringin Timur, Kompol Bronto Budiono di Sampit, Selasa.
Terbukanya akses menuju Kotawaringin Timur, menjadi salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba. Seperti diketahui, kabupaten ini bisa diakses melalui jalur darat, sungai, laut dan udara. Apalagi, jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi Kotawaringin Timur merupakan yang tertinggi di Kalimantan Tengah.
Senin (28/11), Bronto memimpin pemusnahan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi yang nilainya diperkirakan senilai Rp123 juta. Pemusnahan itu disaksikan jaksa dan dua tersangka pemilik barang haram tersebut.
Penyidik masih mengembangkan kasus itu untuk mengejar bandar besar pemasok narkoba ke Kotawaringin Timur. Dia berharap bandar besar bisa segera ditangkap.
"Kami tidak ingin masyarakat terjerumus narkoba. Kami akan terus memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kami meminta dukungan semua pihak, khususnya masyarakat untuk memerangi narkoba," harap Bronto.
Saat ini pihaknya sedang berupaya keras untuk menekan peredaran narkoba, salah satunya dengan memasang foto-foto para bandar obat terlarang di depan markas Polres. Hal itu sebagai sanksi sosial untuk mereka, dan agar bisa membuat mereka jera.
Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi berterima kasih kepada Kepolisian yang terus gencar memberantas narkoba. Dia juga mendukung upaya memberikan efek jera dengan cara mengumumkan para pengedar dan bandar narkoba.
"Saya sepakat sekali dengan terobosan itu. Saya dukung Kapolres karena kami ingin memberantas narkoba, khususnya di kalangan ASN (aparatur sipil negara) Kalau terbukti menggunakan narkoba maka akan dipecat, tapi sesuai aturan," kata Supian.
Dia menegaskan, tidak ada pembinaan lagi bagi ASN terlibat narkoba karena pihaknya sudah lama mengingatkan mereka. Seluruh satuan kerja perangkat daerah diminta mengalokasikan anggaran untuk pemeriksaan urine bagi seluruh ASN.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Kotawaringin Timur Menjadi Sasaran Sasaran Empuk Sindikat Narkoba!"
Posting Komentar