Gara-Gara Tak Transparan, Petani Plasma Seruyan Pertanyakan Bagi Hasil Panen

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Petani plasma sawit yang tergabung dalam Koperasi Serba Usaha Damai Sejahtera Desa Sembuluh I Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mempertanyakan bagi hasil panen yang hingga kini tidak direalisasikan.

"Kita mempertanyakan bagi hasil panen sejak triwulan II hingga triwulan III yang tidak direalisasikan," kata salah satu Anggota Petani Plasma Kosudra, Suriansyah di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia mengatakan, ribuan anggota koperasi tidak mengetahui secara pasti penyebab dana bagi hasil panen tak kunjung terealisasi. Mereka hanya diberi informasi bahwa Kosudra sebagai pengelola kebun plasma mengalami kerugian bahkan sampai terhutang.

"Kami tidak dijelaskan secara rinci apa penyebabnya, karena itu selama ini kami merasa pengurus Kosudra tidak transparan kepada anggota, padahal pengurus wajib menjelaskan kondisi koperasi pada anggotanya," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan menyelesaikan masalah ini. Bahkan mereka juga sudah melaporkan kepada penegak hukum tengang adanya dugaan pemalsuan tanda tangan pengurus koperasi serta dana BPJS anggota yang tidak disetorkan.

"Kami minta pengurus koperasi dirombak karena mereka tidak transparan," katanya.

Sementara Pemkab Seruyan yang diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah Seruyan Djainuddin Noor beserta Kepala Disperindagkop Laosma Purba, Kabag Pemerintahan Rusnah dan Camat Danau Sembuluh Aswan Noor sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Djainuddin menjelaskan, masalah yang terjadi di lapangan adalah anggota menuding bahwa pengurus koperasi tidak transparan mengenai keuangan koperasi, baik itu hasil dari kebun plasma dan yang lainnya.

"Kami memang turun ke lapangan untuk mengetahui masalah yang terjadi sebenarnya, namun mengenai hasilnya belum bisa kita berikan karena masih dalam proses," katanya. 

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Gara-Gara Tak Transparan, Petani Plasma Seruyan Pertanyakan Bagi Hasil Panen"

Posting Komentar