Banjir Pulpis Bergeser Ke Poros Selatan, 28 Ton Beras Mulai Disalurkan

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Banjir musiman yang terjadi di dua Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah berangsur-angsur mulai bergeser menuju Kecamatan Jabiren Raya. 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau,  Salahudin mengungkapkan bahwa siklus banjir musiman ini mulai beralih ke Kecamatan Jabiren Raya. Ada dua desa yang telah terpapar banjir,  yakni Desa Tumbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna.
"Desa Tumbang Nusa mulai terpapar banjir. Ruas jalan Trans Kalimantan poros selatan mulai terendam,  tetapi masih belum mengganggu lalulintas transportasi di daerah tersebut, " kata Salahudin,  Kamis.
Dikatakan Salahudin,  meski ketinggian air masih belum berdampak pada jalur transportasi poros selatan,  namun beberapa rumah di daerah setempat dikabarkan ada beberapa yang mulai mulai terendam.
Posko, kata dia,  akan bergeser jika ketinggian air terus meninggi dengan melihat ketinggian air yang ada di Kecamatan Bukit Rawi.
Kepala Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya,  Dio mengungkapkan banjir di wilayahnya terjadi dalam dua hari terakhir.  Beberapa sekolah dasar dan tingkat SLTP terendam dan proses belajar mengajar telah diliburkan.
"Jalan Trans Lintas Kalimantan mulai terendam tetapi belum cukup dalam, " terang Dio.
Dari pendataan sementara yang dilakukan pemerintah setempat,  ada sekitar 20 rumah yang terendam. Ia juga berharap, pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa menindaklanjuti laporan awal, terkait dengan banjir yang terjadi di daerah setempat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tanjung Taruna,  Udin Agun. Ada sekitar 20 rumah warga yang terendam dan mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir.
Selain rumah,  fasilitas umum seperti sekolah dan Poskesdes setempat terkena dampak banjir.
Bupati H Edy Pratowo di Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah menyerahkan secara simbolis bantuan beras yang mulai disalurkan kepada warga yang terkena dampak banjir musiman, yakni Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah.
Bantuan diserahkan kepada perwakilan dari Desa Balukon,  Desa Penda Barania dan Desa Tanjung Sangalang.
"Kita tidak bisa menghindari bencana yang terjadi.  Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan saudara kita yang tertimpa musibah, " kata Edy Pratowo. 
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk "Bumi Handep Hapakat" ini meminta pihak terkait diminta terus memonitor perkembangan dari banjir yang terjadi setiap tahun ini.  
"Posko harus didirikan,  membantu masyarakat yang membutuhkan,  serta membantu kelancaran transportasi bagi daerah yang terputus akses jalan darat," katanya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat,  Satria During mengatakan bantuan beras yang didistribusikan sebanyak 28.140 kilogram.
Beras tersebut diberikan kepada sebanyak 1.276 Kepala Keluarga (KK)  atau sebanyak 5.025 di 16 desa di dua kecamatan tersebut.  Perhitungan yang diberikan sebesar 400 gram beras per jiwa, dikalikan waktu selama 14 hari, sehingga masing-masing jiwa memperoleh bantuan sekitar 28 kilogram.

Editor: Ronny

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Related Posts :

0 Response to "Banjir Pulpis Bergeser Ke Poros Selatan, 28 Ton Beras Mulai Disalurkan"

Posting Komentar