"Bagus. Saya dukung ini. Ini terobosan yang bagus. Mudah-mudahan ini memberikan efek jera bagi pelaku. Tindakan mereka sudah merusak banyak warga kita," kata Nurhadi, warga Sampit, Jumat.
Sejak Kamis, Polres memasang baliho besar berisi foto dan identitas 18 tersangka dan terdakwa bandar dan pengedar narkoba. Tahap pertama ini, baliho itu khusus memuat tersangka dan terdakwa bandar dan pengedar obat terlarang jenis carnophen atau lebih dikenal dengan nama zenith.
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya zenith di Kotawaringin Timur sudah sangat mengkhawatirkan. Peredaran obat keras itu bahkan merambah kalangan pelajar karena harganya relatif terjangkau dan banyaknya bermunculan pengedar baru.
Tidak hanya di kawasan kota, peredaran zenith merambah hingga desa di kawasan pelosok. Banyak pelaku yang ditangkap merupakan residivis kasus yang sama.
Dalam baliho tersebut, polisi juga menginformasikan ancaman bagi pelaku narkoba. Berdasarkan Pasal 197 dan atau Pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36/2009, pelaku diancam kurungan penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp1,5 miliar.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Narkoba AKP Wahyu Edi Prianto mengatakan, 18 orang yang foto dan identitasnya dipampang di baliho itu merupakan pelaku yang ditangkap sejak Januari hingga November 2016 ini.
"Kami sengaja memuat informasi ancaman pidananya supaya yang berniat menjual atau mengonsumsi carnophen mengurungkan niatnya. Kami juga memuat nomor telepon supaya masyarakat bisa melaporkan kalau ada melihat aktivitas terkait narkoba. Masyarakat harus peduli. Laporkan, pasti kami tindak lanjuti," kata Wahyu.
Kotawaringin Timur menjadi incaran bandar narkoba karena pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk kabupaten ini merupakan yang tertinggi di Kalimantan Tengah. Akses masuk ke Kotawaringin Timur juga sangat terbuka melalui jalur darat, sungai, laut dan udara.
Kepolisian membutuhkan bantuan masyarakat untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Semua pihak harus peduli karena ini untuk menyelamatkan masyarakat, khususnya masa depan generasi muda dan calon pemimpin.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Baliho Pengedar Narkoba Jadi Perhatian Warga Sampit"
Posting Komentar