Sering konflik, Pengurus koperasi plasma diminta transparan

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta pengurus koperasi plasma agar transparan terhadap anggotanya.

"Koperasi itu milik bersama, karena itu pengurusnya harus transparan kepada seluruh anggota mengenai apa saja yang berkaitan dengan koperasi," kata Kepala Diskoperindag dan UMKM Seruyan, Laosma Purba di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman yang telah terjadi di lapangan, ada banyak koperasi yang tidak berjalan harmonis karena pengurus koperasi tidak transparan kepada anggotanya, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.

"Kita dari Pemkab juga sudah berkali-kali memfasilitasi penyelesaian konflik yang terjadi antara anggota dan pengurus koperasi plasma, dan konflik itu dipicu karena pengurus tidak transparan kepada anggota," katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini pun masih ada koperasi yang kurang siap mempertanggungjawabkan kinerja pengurus kepada anggotanya melalui Rapat Akhir Tahun (RAT).

"Akhirnya menimbulkan masalah, padahal keterbukaan itu wajib. Dan RAT itu juga wajib dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus terhadap anggota," katanya.

Ia menyebutkan, koperasi di kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" jumlahnya cukup banyak. Berdasarkan data yang ada, jumlah koperasi di Seruyan mencapai 219 unit tersebar di sejumlah kecamatan.

Sebagian besar koperasi yang aktif tersebut merupakan koperasi plasma yang dikelola masyarakat secara bersama. Selebihnya koperasi yang bergerak dalam bidang lain yang bervariasi, seperti simpan pinjam, peningkatan usaha dan sebagainya.

Kemudian, prospek berjalannya usaha koperasi dinilai cukup memuaskan. Hal itu berdasarkan dari perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) keseluruhaan mendekati Rp2 miliar dengan volume usaha Rp14,9 miliar.

Dari volume usaha itu, untuk modal usaha seperti modal sendiri mencapai Rp11,9 miliar dan modal luar sebesar Rp1,8 miliar dengan jumlah keanggotaan seluruh koperasi mencapai 26.252 orang.

"Dengan jumlah koperasi yang cukup banyak ini kita harapkan dapat dikelola secara baik dan transparan agar benar-benar membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Related Posts :

0 Response to "Sering konflik, Pengurus koperasi plasma diminta transparan"

Posting Komentar