"Siswa bernama Muhammad Andika jurusan IPA ini hasil UNBK dengan nilai rata-rata 85,37," kata Kepala SMAN 1 Muara Teweh, Razikinnor di Muara Teweh, Senin.
Menurut Razikinnor, meski siswa ini telah diterima di Fakultas Teknik Sipil (FTS) dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, namun anak ini juga mencoba peruntungan dengan memasukkan berkas ke Mitsui Bussan Scholarship Program for Indonesia 2018 beasiswa S1 ke Jepang.
Dia telah mendapatkan panggilan untuk mengikuti written test Mathematic and English di Universitas Darma Persada Jakarta Timur.
"Kitar harapkan anak didik kami ini meraih cita-cita yang dinginkannya untuk menjadi seorang engineer," katanya.
Muhammad Andika merupakan siswa kelahiran Tajuncu Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini dibawa orang tuanya ke Muara Teweh sejak umur sembilan bulan, karena kebetulan mengabdi sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Putra kedua dari Junnu yang menjabat sebagai Kabid Penunjang Medik dan Rekam Medik RSUD Muara Teweh dan Fatmawati seorang guru Bahasa Inggris di MTsN Muara Teweh sudah memperlihatkan tanda-tanda prestasinya sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Pendidikan Sekolah Dasar ditempuh di SDN 5 Melayu dan Sekolah Menengah Pertama di MTsN Muara Teweh. Baik di SD maupun Sekolah Menengah Pertama selalu mendapatkan rangking. Selama di MTsN Muara Teweh pernah mewakili sekolah untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten bidang studi Matematika dan berhasil meraih peringkat I dan mewakili Kabupaten Barito Utara ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
Siswa yang lulus dari MTsN tahun 2015 ini memilih melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Muara Teweh, walaupun sebenarnya juga lulus dan mendapatkan beasiswa pendidikan di SMA GIBS Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
"Diterima di SMAN 1 Muara Teweh tahun 2015 melalui jalur prestasi akademik, dan ditahun kedua memilih program IPA dengan prestasi selalu memperoleh peringkat I mulai dari semester I sampai 5 dan kelulusan dengan meraih nilai tertinggi UNBK," ujarnya.
0 Response to "Peraih UNBK tertinggi di Barut kejar beasiswa Jepang"
Posting Komentar