Ciptakan Pilkada damai di Murung Raya [VIDEO]

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pasangan Aprianor-Susilo (AS) yang menjadi salah satu kontestan pemilihan calon kepala daerah Murung Raya (Mura) tahun 2018 ini menyatakan siap menciptakan Pilkada yang damai.

Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Calon Wakil Bupati Mura periode 2018-2023, Susilo sembari menyampaikan upaya menciptakan Pilkada damai harus bisa menolak segala bentuk berita hoax (palsu) yang bisa memecah belah persatuan ditengah masyarakat sekarang.

"Ditambah juga paslon AS sangat memahamai keadaan Kabupaten Murung Raya yang didiami oleh masyarakat yang heterogen, sehingga kami juga menginginkan hubungan semua warganya selalu berjalan harmonis, walaupun berbeda pilihan saat Pilkada ini," ungkap Susilo, Kamis (10/5/2018).

Cawabup nomor urut satu ini juga menyampaikan, pihaknya setiap melakukan sosialisai atau kempanye tidak akan memunculkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), atau dalam kata lain hanya berfokus memaparkan rencana program kerja saja.

"Begitupun kami berharap kepada para pendukung atau bukan pendukung AS agar bisa menciptakan Pilkada yang damai. Karena inti dari Pilkada ini tidak lain dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," tambah Susilo lagi.

Anti hoax dan SARA

Sementara itu Pasangan Perdie-Rejikinoor (PRO) juga menghendaki terciptanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai di Kabupaten Murung Raya tahun 2018 ini, sekaligus tidak ada berita hoax (bohong) dan SARA.

Untuk menciptakan pelaksanaan Pilkada damai tersebut, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Mura periode 2018-2023, Rejikinoor mengatakan dirinya sejak awal sangat menginginkan Kabupaten Mura selalu dalam keadaan damai, termasuk saat Pilkada tahun ini.

"Pasangan PRO sangat mendukung dan ingin menjadi salah satu pelopor terciptannya kondisi yang aman saat pelaksaanaan Pilkada tahun ini," ungkap Rejikinoor saat ditemui di kediamannya Jalan Ki Hajar Dewantara, Kota Puruk Cahu, Jumat (11/5/2018).

Rejikinoor atau akrab disapa Kinoi ini juga mengatakan, terciptanya Pilkada damai itu sendiri tidak lepas dari upaya semua masyarakat Murung Raya untuk menolak segala bentuk berita hoax (palsu) dan juga berkomitmen tidak memunculkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Ditambah juga PRO yang bernomor urut 2 di Pilkada Mura tahun ini juga berkomitmen menolak segala bentuk politik uang sehingga ke depanya pemimpin yang terpilih untuk Murung Raya benar-benar pilihan rakyat," tambah Kinoi.