"Ini merupakan kejadian kecelakaan kerja. Korban terpeleset saat menghindari pohon yang akan tumbang," kata Kapolres Kotim AKBP Muhammad Rommel melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno di Sampit, Jumat.
Denles merupakan warga Jalan Plangkong RT 14/05 Kelurahan Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu. Peristiwa tragis itu terjadi Kamis (26/4) siang saat dia menebang pohon di tanah miliknya di Jalan Poros Desa Tumbang Sapiri Km3 Kecamatan Mentaya Hulu. Kecamatan ini berjarak sekitar enam jam dari pusat kota Sampit.
Sekitar pukul 06.30 WIB, Denles berangkat kerja sendirian berjalan kaki dengan membawa mesin pemotong kayu ke kebun pribadinya di Jalan Poros Tumbang Sapiri km 3 untuk mencari kayu. Seperti biasa, pohon tersebut rencananya dijadikan kayu bakar.
Saat menemukan pohon yang dipilih, Denles langsung menebang pohon tersebut. Ini bukan pertama kalinya dia menebang pohon, sehingga sudah memahami cara menebang pohon dengan aman.
Nahas tak dapat ditolak. Saat pohon hampir habis dipotong dan hampir tumbang, Denles dengan cepat berusaha menghindar ke tempat aman. Namun ternyata, dia diduga terpeleset dan jatuh. Parahnya, pohon yang ditebangnya itu malah jatuh tepat menindih tubuhnya.
Akibat kejadian itu, Denles diduga meninggal di tempat kejadian. Peristiwa itu baru diketahui ketika pihak keluarga mencari dan menemukannya dalam kondisi tertimpa pohon besar yang ditebangnya sendiri.
Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Mentaya Hulu. Jenazah Denles kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan kejadian ini. Penyebab kematian korban akibat tertimpa pohon di lahan sendiri dan pihak keluarga tidak menuntut untuk dilaksanakan proses hukum," kata Ratno.
Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat dan kepolisian. Masyarakat diminta berhati-hati ketika beraktivitas di hutan, khususnya saat menebang kayu karena cukup berbahaya.
0 Response to "Terpeleset, pria ini tewas tertimpa pohon yang ditebangnya sendiri"
Posting Komentar