
Kepala Kantor Seksi Logistik Buntok, Aditya Dwi Hanggara mengatakan, stok tersebut aman untuk memenuhi untuk masyarakat di kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Timur selama kurang lebih 3,2 bulan kedepan.
"Untuk itu, masyarakat di dua kabupaten tersebut tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras pada Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok," katanya saat dihubungi di Buntok, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penambahan stok beras dengan cara melakukan pengadaan dan pembelian beras dari para petani untuk menambah persediaan yang ada di gudang Kansilog Buntok.
"Selain itu juga kita akan mendatangkan beras dari stok Bulog yang ada di Palangka Raya maupun dari Jawa," ucap Kepala Kantor Seksi Logistik Buntok, Aditya Dwi Hanggara.
Ia mengatakan, untuk beras yang ada di gudang Kansilog Buntok cukup bagus dan terjamin yakni berkualitas medium dan premium.
"Apabila dalam penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (Rastra) ditemukan kualitas beras tidak bagus agar segera dilaporkan kepada kami agar bisa diganti dengan beras yang bagus," ucap Kepala Kantor Seksi Logistik Buntok, Aditya Dwi Hanggara.
Sedangkan untuk beras komersil yang dijual untuk menstabilkan harga lanjut dia, konsumen bisa melihat secara langsung kualitas berasnya pada saat membeli.
Ia menjelaskan, untuk harga beras yang merupakan merk dari Bulog dijual dengan harga Rp 95.000/10 kilogramnya.
"Kita juga menjual minyak goreng kemasan ukuran 2 liter Rp 26 ribu, dan minyak kemasan 1 liter dengan harga Rp 13 ribu dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok," tambah dia.
Selain dijual didepan kansilog Buntok tersebut kata dia, bahan pokok tersebut juga pasarkan di outlet Rumah Pangan Kita (RPK) yang didalam kota Buntok ini.
0 Response to "Stok beras Kansilog Buntok aman untuk 3,2 bulan"
Posting Komentar