"Pembenahan BKPP kuncinya, karena instansi yang memiliki kewenangan menempatkan pejabat guna membawa gerbong pemerintah kota menuju kondisi yang diharapkan," ucap Sigit di Palangka Raya, Senin.
Sigit menyatakan DPRD Kota Palangka Raya siap bekerja sama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Dia pun kembali meminta BKPP Kota Palangka Raya dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki kinerjanya.
Karena menurut, Sigit salah satu penyebab rendahnya penilaian kinerja pemerintah kota karena penempatan pejabat yang tidak tepat atau tidak sesuai antara kemampuan SDM dengan tanggung jawab yang diemban pejabat.
"Semua karena kemampuan dan jabatan ASN yang tidak sesuai dan lokomotif utama dalam menempatkan ASN adalah BKPP," katanya.
Selanjutnya, Sigit pun kembali mengkritisi BKPP yang salah satunya disampaikan terhadap proses pelantikan 145 pejabat administrasi dan pejabat pengawas pada Senin (30/4) oleh wali kota.
"Masa mereka yang dilantik justru tidak mendapat undangan pelantikan. Ini menunjukkan kinerja yang harus dievaluasi kembali," katas Sigit.
Sementara itu usai pelantikan, Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia meminta 145 pejabat administrasi dan pengawas dapat bertanggung jawab atas amanah yang diterimanya.
"Kami minta agar yang dilantik ini jangan sekadar bekerja namun juga harus selalu berinovasi sehingga nantinya pemerintahan kota Palangka Raya mampu menjadi salah satu pemda yang penilaian penyelenggaraan pemerintahannya masuk kategori terbaik di Indonesia," kata Riban.
0 Response to "DPRD kritisi BKPP terkait kinerja ASN Palangka Raya menurun"
Posting Komentar