"Tahun ini kita menargetkan 4.000 hewan penularan rabies seperti anjing, kucing, dan kera akan divaksinasi," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan, DKPP, Eko Heri Yuwono di Palangka Raya, Jumat.
Eko mengatakan, sampai saat ini 400 anjing telah divaksinasi rabies. Vaksinasi ini ditargetkan selesai pada akhir April 2018.
"Untuk hewan yang sudah divaksin kita beri tanda berupa kolar atau kalung berwarna oranye dan kartu sebagai tanda hewan tersebut telah divaksin antirabies," kata Eko yang juga sebagai tenaga kesehatan hewan di DKPP Kota Palangka Raya.
Pada pelaksanaan program vaksinasi tersebut sebanyak 40 orang berasal dari DKPP, tenaga, PTT dan petugas vaksinator akan melakukan vaksin anti rabies dengan sasaran di seluruh wilayah di Kota Palangka Raya.
Selama 2018 pihaknya mencatat tiga anjing positif terjangkit rabies. Sementara pada 2017 tercatat sebanyak 47 anjing dinyatakan positif rabies.
Meski demikian tidak ada warga yang meninggal akibat gigitan anjing positif rabies itu.
Pihaknya mencatat populasi anjing di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini sebanyak 7.000-8.000 ekor sehingga masyarakat diminta mewaspadai potensi anjing terjangkit rabies.
Penyakit rabies dapat ditularkan oleh hewan berdarah panas seperti anjing, kucing maupun kera melalui gigitan atau luka yang terkena liur hewan positif rabies.
Namun demikian, lebih dari 90 persen penularan penyakit yang menyerang susunan saraf ini disebabkan oleh gigitan anjing yang positif rabies.
Sementara tanda-tanda umum hewan yang terjangkit rabies adalah keluar air liur secara berlebihan, tak lagi menuruti perintah pemilik dan menjadi ganas serta menggigit apa yang ditemui. Hewan juga akan sering bersembunyi di tempat teduh dan sejuk.
Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan agar program pencegahan rabies ini maksimal.
0 Response to "Pemkot Palangka Raya targetkan vaksin 4.000 hewan selama 2018"
Posting Komentar