"Generasi muda adalah harapan, dan masa depan bangsa, dan negara ini," katanya saat membuka acara Gebyar Islamic Festival yang berlangsung di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Buntok, Senin.
Dengan strategisnya peran generasi muda dimasa yang akan datang kata dia, maka diperlukan partisipasi semua pihak untuk bersama-sama membimbing, dan membina generasi muda.
"Hal tersebut agar mereka tidak terpengaruh hal-hal negatif modernisasi, dan globalisasi yang terjadi saat ini," ucap Eddy Raya Samsuri.
Karena lanjut dia, modernisasi, dan globalisasi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Meskipun demikian masih banyak hal-hal positif dari kemajuan zaman, dan perkembangan teknologi yang memudahkan hidup manusia saat ini," kata Bupati.
Oleh karena itu, melalui kegiatan Gebyar Islamic Festival seperti ini merupakan salah satu upaya untuk menangkal berbagai konspirasi global yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
"Karena, berbagai faktor-faktor negatif dari sebuah kemajuan peradaban, perlu diimbangi, bahkan harus ditangkal dengan upaya menjaga, dan meningkatkan kekuatan, serta ketangguhan nilai-nilai luhur budi, budaya, dan agama yang kita anut," ucap Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri.
Sementara ketua panitia Gebyar Islamic Festival, Titin Kusumaningtyas menyampaikan untuk jumlah yang mengikuti kegiatan lomba pada festival ini sebanyak 57 peserta.
"Untuk lomba Nasyid diikuti 15 group , vokal solo sebanyak 33 orang tingkat SD, MI, SLTP, dan SLTA, dan Lomba Maulid Al-Habsy diikuti 10 orang," tambah Plt kepala MTsN Buntok itu.
Acara Gebyar Islamic Festival tersebut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta anggota DPRD kabupaten Barito Selatan.
0 Response to "Generasi muda merupakan investasi tak ternilai harapan bangsa"
Posting Komentar