Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dari daerah pemilihan II meliputi Kecamatan Paku, Paju Epat dan Awang menemukan beberapa permasalahan serius yang perlu disikapi pemerintah kabupaten setempat.
Mewakili anggota DPRD Bartim Dapil II, Unriu Ngubel, di Tamiang Layang, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Barito Timur perlu menormalisasi sungai Paku yang berada di Kecamatan Paku.
"Air sungai Paku dipergunakan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dampak aktivitas pertambangan menjadikan sungai Paku terindikasi pencemaran. Karena itu, perlu dilakukan normalisasi di sungai Paku," kata anggota Fraksi PKPI itu di Tamiang Layang, Selasa.
Unriu menjelaskan, normalisasi sungai Paku dianggap penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat. Sudah sewajarnya pemerintah memberi perhatian melalui program normalisasi sungai Paku yang dimanfaatkan masyarakat setempat untuk kehidupan sehari-hari.
Masalah lain dari sungai tersebut, juga ada pada penyediaan dan pemeliharaan sarana air bersih di Desa Paku, Tarinsing, dan Patung yang masih ingin mendapatkan air bersih.
Tiga desa yang rentan terjadi banjir jika hujan deras yakni Desa Kalamus, Luaw Jawuk dan Gandurung. Air meluap ke jalan dan merusak badan jalan.
Hal ini kiranya bisa menjadi perhatian pemerintah setempat agar ada solusi yang tepat, kata politisi PKPI itu.
"Semisal dibuatkan gorong-gorong atau siring. Keinginan masyarakat tiada lain adalah program yang bermanfaat dan tepat guna untuk mengantisipasi sebagaimana situasi dan kondisi seperti yang disampaikan kepada kami saat reses pada akhir tahun 2017 kemarin," katanya.
Program Pemerintah Kabupaten Bartim yang dianggap bermanfaat, tentu akan mendapat dukungan dari masyarakat.
0 Response to "Pemkab Bartim Diminta Normalisasi Sungai Paku"
Posting Komentar