"Meski belum ramai pembeli, sejak awal bulan lalu kami mulai memajang parcel, tapi semakin dekat Natal biasanya semakin banyak orang yang memesan," kata Ratih, salah satu penjaga toko di Palangka Raya, Sabtu.
Parcel yang dijual di tempatnya terdiri dari beberapa jenis isi, yang umumnya makanan berupa kebutuhan Natal seperti sirup, kue kering dan aneka makanan ringan.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan paket parcel lain berupa peralatan saji seperti gelas, cangkir, teko toples.
"Selain itu juga ada parcel yang menyediakan paket campuran yang berupa aneka makanan ringan dan alat sajinya. Atau kalau mau pesan sesuai selera juga bisa," kata wanita berambut sebahu ini.
Berdasarkan pantauan, harga yang ditawarkan setiap paket parcel masing-masing toko memiliki harga bervariasi mulai dari harga terendah Rp250 ribu hingga harga termahal Rp2,5 juta.
"Harga parcel ini tergantung dari banyaknya paket dan produk yang dikemas. Jika hanya makanan ringan pasti harganya lebih murah, namun jika isinya peralatan saji, maka harga akan lebih mahal," kata Anita, penjaga toko lain.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan sekira 30 paket parcel dengan berbagai ukuran dengan isi paket yang bervariasi.
"Kita sengaja menjual parcel dengan isi dan harga yang berbeda-beda sehingga nantinya pelanggan bisa membeli sesuai keperluan dan dana yang dimiliki pembeli. Selain itu, jika pelanggan ingin memesan parcel dengan isi yang ditentukan sendiri kami juga melayani," katanya.
Dia mengatakan, biasanya permintaan mencapai puncaknya pada 23 Desember atau H-2 sebelum hari Natal.
"Biasanya permintaan pelanggan akan mencapai puncaknya saat mendekati Natal. Menurut mereka ini dilakukan untuk memastikan bahwa parcel dalam keadaan baik saat diberikan kepada sanak keluarganya," katanya.
0 Response to "Pedagang Palangka Raya Marak Jajakan Parcel Natal"
Posting Komentar