Pacu Kreativitas Petani Kotim Melalui Kegiatan "Lombok Pedas"

Sampit (Antara Kalteng) - Berbagai cara terus dilakukan pemerintah untuk memacu kreativitas dan pengetahuan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah di antaranya melalui perlombaan yang diberi nama "Lombok Pedas".

"Lombok Pedas" merupakan singkatan dari lomba olah kreativitas petugas dan petani cerdas merupakan kerja sama Kodim 1015 Sampit, Dinas Pertanian dan Pemerintah Kecamatan Kotabesi," kata Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Inf I Gede Putra Yasa melalui Pasiter Kapten Arh Sutomo di Sampit, Kamis.

Lomba diikuti Babinsa atau bintara pembina desa, Babinkamtibmas atau bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat, petugas penyuluh lapangan dan kelompok tani.

Kegiatan ini untuk meningkatkan olah pikir para petani sehingga bisa lebih mapan lagi dan bisa bekerjasama dengan penyuluh pertanian, Babinsa dan Babinkantibmas.

Tujuan akhirnya adalah peningkatan hasil pertanian yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.

Kegiatan perdana, Lombok Pedas dilaksanakan di saung sawah Desa Bajarum Kecamatan Kotabesi. Ada tiga kelompok yang berpartisipasi yakni Karya Mufakat, Guntung Makmur dan Kayuh Baimbai. Petani, TNI, polisi dan penyuluh pertanian, bersatu saling membantu.

Camat Kotabesi, Sutimin bersama Kapolsek, Danramil dan pejabat lainnya, ikut menyaksikan acara ini. Lomba cerdas cermat bidang pertanian ini berlangsung seru karena benar-benar menguji pengetahuan tentang pertanian, seperti terkait cara efektif bercocok tanam, memberantas hama dan masalah lainnya.

Kegiatan ini disambut antusias ratusan warga yang hadir karena sangat bermanfaat dan menghibur. Lomba ini akhirnya dimenangkan kelompok Kayuh Baimbai, namun semua kelompok mendapat hadiah dari panitia.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, para petani mendapatkan pengetahuan yang lebih luas lagi di bidang pertanian sehingga bisa diterapkan. Bukan hanya teori, tetapi langsung dipraktikkan di lapangan sehingga hasil pertanian terus meningkat," harap Sutomo.

Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, I Made Dikantara sangat mengapresiasi terobosan ini. Kegiatan "Lombok Pedas" bisa menjadi sarana untuk lebih menggelorakan kembali tekad bersama meningkatkan pertanian.

Pengetahuan dan penguasaan teknologi sangat penting bagi petani dan penyuluh. Dengan perkembangan saat ini, peningkatan produksi pertanian tidak melulu harus dilakukan melalui peningkatan luas tanam secara besar-besaran.

Peningkatan produksi juga bisa dilakukan melalui pemanfaatan teknologi pertanian. Untuk itulah, petani dan penyuluh harus terus memperbarui informasi dan meningkatkan pengetahuan terkait teknologi pertanian.

Kegiatan "Lombok Pedas" menjadi sarana yang tepat untuk memacu peningkatan pengetahuan tentang pertaniam. Made berterima kasih karena Kodim 1015 Sampit makin intens membantu pertanian melalui cetak sawah dan program lainnya untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional. 

0 Response to "Pacu Kreativitas Petani Kotim Melalui Kegiatan "Lombok Pedas""

Posting Komentar