"Para relawan dibekali kemampuan seputar pencegahan dan penanggulangan bencana. Mereka juga langsung mempraktikkan berbagai latihan seperti memasang tenda, menggunakan peralatan pemadam kebakaran, evakuasi korban bencana dan lainnya," kata Koordinator Pelaksanaan Lapangan Pelatihan Desa Tangguh Bencana Kotawaringin Timur, Sutoyo di Sampit, Minggu.
Tiga hari terakhir, sebanyak 120 orang relawan desa tangguh bencana mengikuti pelatihan. Sutoyo bersama instruktur lainnya bertugas memberi pembekalan praktik lapangan yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Kompi Antang.
Kali ini, pelatihan diikuti relawan desa tangguh bencana dari empat desa di Kecamatan Kotabesi, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, dan Mentaya Hilir Utara. Setiap tahun, kegiatan ini diikuti secara bergiliran relawan desa tangguh bencana.
Kegiatan ini sangat penting karena Kotawaringin Timur termasuk daerah paling rawan bencana di Provinsi Kalimantan Tengah. Bencana yang sering terjadi di kabupaten ini yaitu kebakaran lahan dan permukiman, kabut asap, kekeringan dan krisis air bersih, banjir, angin puting beliung, longsor dan abrasi pantai.
Relawan di desa, khususnya desa tangguh bencana diharapkan mampu menjadi ujung tombak membantu penanggulangan jika terjadi bencana. Untuk itu penting bagi mereka menguasai pengetahuan dan kemampuan menanggulangi bencana.
Relawan diajarkan untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam bertugas. Relawan juga dibekali pengetahuan tentang komunikasi cepat, sehingga informasi segera sampai ke tim reaksi cepat penanggulan bencana jika terjadi bencana di Kotawaringin Timur.
"Desa bencana diharapkan tidak hanya tangguh terhadap bencana, tetapi juga tangguh secara ekonomi, tangguh pendidikannya, tangguh kesadaran masyarakatnya, dan tangguh tangguh dalam menjaga lingkungan sekitar," kata Sutoyo.
Pria yang juga menjabat Kepala Bidang Kedarutatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai bencana yang rawan terjadi, terlebih saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Predikat terbaik dalam penanggulangan bencana yang disandang kabupaten ini, tidak boleh membuat semua pihak abai atau lengah terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
0 Response to "Kotim Perkuat Kemampuan Relawan Desa Tangguh Bencana"
Posting Komentar