Pemkab Kotim Optimistis Mampu Kurangi Pengangguran

Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, optimistis mampu mengurangi pengangguran dengan persentase signifikan dengan memperbanyak latihan kerja bagi masyarakat.

"Tahun 2015 lalu angka pengangguran di daerah ini 3,53 persen. Kita kejar penurunan angka pengangguran dan kemiskinan menjadi hanya 2 persen," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Arnila di Sampit, Selasa.

Hal ini, kata dia, bukan khayalan. "Sumber daya yang kita miliki masih berbanding lurus namun perlu terobosan-terobosan," katanya.

Saat membuka sosialisasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dan Industri yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, Arnila mengingatkan tentang pentingnya sinkronisasi program kerja.

Tujuannya agar investasi yang masuk mampu menggerakkan ekonomi sehingga membuka kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat.

Sumber daya alam bisa dikelola secara bisnis namun harus diatur pemanfaatannya agar membawa dampak positif bagi masyarakat. Investasi harus mendukung program pemerintah daerah, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah meminta perusahaan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal, khususnya di sekitar lokasi perusahaan. Namun di sisi lain, masyarakat sekitar perusahaan juga harus disiapkan secara kemampuan sumber daya manusia agar siap bekerja sehingga terserap oleh pasar kerja.

Pelatihan keterampilan harus sejalan dengan kebutuhan kerja. Lembaga latihan kerja berperan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dan selalu siap diberi kepercayaan.

Peluang dan tantangan harus dijawab dengan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni. Perusahaan diminta selalu berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait kebutuhan tenaga kerja dan membuka seluas-luasnya akses usaha bagi masyarakat

"Jika kualifikasi yang dibutuhkan tidak tersedia segera koordinasikan dengan Forum LPK dan Industri sehingga bisa disiapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kerja sama inilah yang dibutuhkan demi membantu kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Arnila.

Perusahaan juga diminta membantu pelatihan dan permodalan bagi masyarakat sesuai kebutuhan pasar kerja, khususnya kelompok masyarakat usaha kecil. Semua pihak diminta segera berkoordinasi dan berkolaborasi untuk membantu program pengentasan kemiskinan yang produktif aspiratif dan kompetitif.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, Fuad Sidiq mengatakan, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dan Industri Kotawaringin Timur sengaja dibentuk untuk mendukung program pemerintah daerah. Forum ini diharapkan membawa manfaat besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

"Melalui forum ini bisa saling berbagi informasi terkait rekrutmen tenaga kerja, standarisasi lembaga pelatihan kerja dan lainnya. Sinkronisasi sangat penting," kata Fuad.

Pemerintah daerah meminta dukungan semua pihak dalam upaya terus menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Pemerintah daerah optimistis ini akan terwujud sehingga masyarakat makin sejahtera. 

Related Posts :

0 Response to "Pemkab Kotim Optimistis Mampu Kurangi Pengangguran"

Posting Komentar