MoU Kesiapan Pilkada Bartim 2018 Diteken

Tamiang Layang (Antara Kalteng) -  Kesepakatan bersama dalam bentuk naskah kesepahaman bersama (MoU) tentang kesiapan Pilkada serentak di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah tahun 2018 ditandatangani Forum Kordinasi Pimpinan Daerah setempat sebagai komitmen untuk menyukseskan jalannya pesta demokrasi masyarakat pada tahun 2018.
Wakil Bupati Bartim H Suriansyah SKM mengatakan, kesepahaman bersama terkait Pilkada tahun depan sangat diharapkan berjalan aman, lancar, sukses, dan kondusif.
"Adanya penandatangan kesepakatan berama atau MoU kesiapan Pilkada kabupaten Bartim yang melibatkan berbagai steackholder, maka diharapkan semua tahapan pilkada bisa berjalan lancar, aman dan kondusif," katanya di aula Polres Bartim, Selasa. 
Menurut Suriansyah, Pemerintah Daerah mengharapkan semua pihak terkait membuat persiapan pilkada yang semakin baik agar semua tahapan pilkada bisa berjalan sesuai harapan. Terlebih lagi, dana anggaran sudah disediakan Pemerintah Daerah. 
Namun demikian, ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti geografis Bartim memiliki luas cukup besar dengan tingkat kesulitan transportasi, sarana telekomunikasi dan penerangan dibeberapa daerah masih minim, serta akses jalan kepelosok daerah masih menjadi kendala.
Kendala lainnya yakni ada pada aparatur penyelenggara pemerintahan yang masih tidak menjaga netralitas. 
Suriansyah juga meminta semua pihak melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya potensi konflik yang mungkin akan timbul di kemudian hari.
"Sehingga untuk mencegahnya, perlu ada peningkatan intensitas komunikasi dan koordinasi antara semua steackholder penyelenggara pemilu dengan memberdayakan secara optimal keberadaan FKDM, FKUB, FPK, FBN, Tomas, Toga, Todat untuk menyukseskan pemilukada tahun 2018," terang Wabup Bartim. 
Ia juga meminta sosialisasi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kehidupan politik dan demokrasi di daerah melibatkan tokoh masyaakat, agama, parpol, pemuda dan LSM atau Ormas.
Ketua KPU Bartim Zainal Hamli mengatakan, tahapan demi tahapan sudah mulai dilaksanakan. Kini KPU Bartim membuka pendaftaran calon perseorangan (independen).
Untuk kesiapan daftar pemilih tetap, sementara merujuk pada DPT Pilgub tahun 2015 yakni 83.210 pemilih dari 254 Tempat Pemungutan Suara di Bartim.
"Dari DPT yang ada tersebut akan kita sempurnakan kembali. Karena kita belum menerima DP4, maka kemungkinan angka DPT bisa berkurang atau meningkat," katanya.
Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK menegaskan, personil Polres dalam oengamanan pilkada telah siap.
"Kita juga telah membentuk satu pleton pasukan tangkas untuk antisipasi huru-hara atau kisruh dalam pelaksanaan pilkada nanti," katanya per telepon. 
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wapub Bartim H Suriansyah, Wakapolres Bartim Kompol Arman Muis SIK, Kasdim 1012 Buntok Mayor Tubagus A Halim, Kajari Sukarna SH, Ketua PN Tamiang Layang Budi Setyawan SH, Kepala Kesbangpol Muslim Raharjo, Ketua KPU Bartim Zainal Hamli, Ketua Panwaslih Dani Wandra, Pabung 1012 di Tamjang Layang  Kapten Abdul Gani, sejumlah perwira polres, seluruh Kapolsek dan anggota Bhabinkamtibmas.
Dalam acara tersebut juga diisi paparan penjelasan berkaitan pengamanan pilkada dan bagaimana menjaga stabilitas Bartim dalam menghadapi pilkada oleh Dandim 1012 Buntok melalui Kasdim Mayor Tubagus, Ketua PN Budi Setyawan, Kajari Bartim Sukarna, Ketua KPU Bartim Zainal Hamli dan Panwaslih Dani Wandra.

Related Posts :

0 Response to "MoU Kesiapan Pilkada Bartim 2018 Diteken"

Posting Komentar