Ditolak KPU, Pilkada Gumas Tanpa Peserta Perseorangan

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dipastikan tanpa pasangan calon (paslon) independen alias perseorangan, setelah bakal Paslon Budi Paska Tumon - Pratiwi Cristin Harnita tidak bisa menunjukkan dokumen fisik syarat dukungan calon perseorangan hingga batas waktu yang telah ditentukan.
"Iya. Dengan ini, bisa dipastikan tidak ada paslon perseorangan yang berpartisipasi pada Pilkada serentak tahun depan," ungkap Ketua KPU Gumas, Stevenson kepada awak media, Kamis (30/11/17).
Ia menjelaskan, ditolaknya bakal paslon tersebut berdasarkan aturan PKPU, dan rapat pleno yang mereka lakukan serta berita acara penolakan yang juga ditandatangani oleh Panwas Gumas, dan bakal calon wakil Bupati perseorangan Pratiwi Cristin Harnita.
"Artinya, keputusan yang kami ambil sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan," jelasnya.
Salah satu Komisioner Panwas Gumas, Katrina mengatakan, keputusan yang diambil oleh KPU Gumas sangat prosedural sekali. Artinya, sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang termuat dalam PKPU.
"Iya. Kami menilai, keputusan yang diambil KPU Gumas sudah tepat," katanya.
Sementara itu bakal calon independen Pratiwi Cristin Harnita yang akrab disapa Titin ini mengaku kecewa atas kegagalan tersebut. Ia mengakui ada terjadi sedikit miskomunikasi antara dirinya dengan Budi Paska Tumon.
"Tapi, ini konsekuensi yang logis sesuai dengan ketentuan dan aturan. Iya, agak kecewa juga dengan penolakan itu, mengingat perjuangan berat kami untuk mendapat dukungan rakyat," katanya.
Padahal, jumlah dukungan telah memenuhi syarat minimal. Sayangnya, Budi Paska Tumon tidak tepat waktu membawa dokumen fisik dukungan perseorangan itu.
"Saya tidak tahu, ada kendala apa malam ini. Bukti fisik dukungan rakyat itu memang ada, dan saya juga pernah liat," ucap salah satu Dosen muda di salah satu Perguruan tinggi di Pulau Jawa ini.
Ditanya Antara Kalteng, apakah ada intervensi dari pihak lain terkait niat mereka berdua? Titin pun mengakui, khusus untuknya belum pernah menerima intervensi untuk tidak maju.
"Kalau saya sendiri, tidak ada. Yang pasti, kami sudah bergerak sejauh ini untuk mendapat dukungan rakyat di Kabupaten Gunung mas," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat di Gumas yang telah memberikan dukungan kepada mereka. "Mungkin, ini adalah kemenangan yang tertunda. Terimakasih atas dukungan rakyat yang luar biasa," demikian Titin.

Related Posts :

0 Response to "Ditolak KPU, Pilkada Gumas Tanpa Peserta Perseorangan"

Posting Komentar