"Dari 42 kasus itu, tujuh diantaranya positif AIDS dan sisanya terjangkit HIV," kata Pengelola Program TB dan HIV-AIDS Dinkes Kota Palangka Raya, Imelda Eka Sinta di ruang kerjanya, Rabu.
Dia menerangkan, seluruh pasien tersebut telah menjalani pengobatan di Rumah Sakit dr Doris Sylfanus Palangka Raya.
"Dari data tersebut dua pasien dinyatakan meninggal yang mana terjadi pada Januari dan April lalu. Keduanya meninggal diperkirakan karena terlambat berobat," kata Sinta.
Wanita berkacamata ini mengatakan, penderita pasien HIV/AIDS ini didominasi oleh mereka yang berusia produktif seperti berusia 25 tahun, 22 tahun bahkan ada yang 20 tahun.
"Sementara untuk faktor resiko terjadi karena perilaku homo seksual dan susul perilaku hetero seksual. Catatan kami sari 42 yang positif HIV/AIDS ini, 23 diantaranya terjadi karena perilaku homo seksual," katanya.
Berdasarkan data, terkait kasus reaktif HIV dan AIDS pada 2008 dan 2009 terdata lima orang positif, kemudian pada 2010 jumlah masyarakat positif menjadi sembilan dan pada 2011 naik lagi menjadi 14 orang.
Selanjutnya, pada 2012 ada 13 orang yang dinyatakan positif, pada 2013 ada 15 orang, 2014 ada 40 orang, pada 2015 tercatat 54 orang dan selama 2016 tercatat 65 orang yang dinyatakan positif.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat semakin waspada dan berhati-hati serta menjauhi perbuatan yang beresiko menularkan penyakit tersebut.
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Waduh! Dinkes Palangka Raya Catat 42 Kasus HIV/AIDS"
Posting Komentar