"Salah satu yang kami lakukan adalah merazia di sekolah. Kami memeriksa barang bawaan para pelajar untuk mencegah konsumsi narkoba," kata Kapolres AKBP Muctar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro di Sampit, Selasa.
Seperti yang dilakukan di SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan, polisi merazia tas dan barang yang dibawa seluruh siswa. Target utama adalah narkoba dan barang terlarang lainnya seperti senjata tajam dan lain-lain.
Polisi juga memeriksa telepon seluler milik siswa. Tujuannya adalah memeriksa dan menghapus gambar, video dan bentuk lainnya yang memuat pornografi. Pornografi dinilai berdampak negatif terhadap perkembangan mental remaja.
Kedatangan polisi membuat kaget pelajar di sekolah itu. Mereka hanya pasrah ketika polisi dan guru mebisameriksa seluruh isi tas yang mereka bawa.
Pemeriksaan ini merupakan bentuk keprihatinan polisi terhadap maraknya narkoba. Jenis narkoba yang saat ini banyak dikonsumsi remaja adalah obat carnophen atau zenith karena harganya terjangkau bagi kalangan pelajar.
"Kami bersyukur karena hasil pemeriksaan menunjukkan adanya narkoba, senjata tajam maupun benda terlarang lainnya. Tapi kamo akan terus memantau dan bisa saja akan kami razia lagi," kata Samudro.
Selain razia, langkah pencegahan berupa penyuluhan juga terus dilakukan. Narkoba sangat membahayakan generasi muda dan nasib bangsa ini.
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Polisi Cegah Pelajar Pelosok Kotim Terjerat Narkoba"
Posting Komentar