Kios BBM di Tewah Gumas Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Kebakaran hebat melanda sebuah kios pangkalan bahan bakar minyak (BBM) UD Murni yang terletak di Jalan Gunung Mas (Gumas) Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gumas pada Sabtu sore (21/10/17).

Beruntung pada kejadian tersebut yang menimpa kios milik Anggota TNI pada Koramil Tewah berpangkat Koptu atas nama Hermawan, tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa namun kerugian material mencapai Rp 500 juta.

Kronologis kejadian itu, bermula sekitar pukul 14.15 WIB saat karyawann UD Murni bernama Rusdi melakukan pengisian BBM jenis Premium dengan menggunakan mesin pompa  hitachi guna menyalin ke drum yang kosong. 

Namun tidak lama berselang, terdapat percikan api pada mesin Pompa Hitachi sehingga percikan api tersebut langsung menyambar BBM premium yang sedang diisi.

Diduga kuat, asal percikan api pemicunya dikarenakan korsleting pada mesin pompa Hitachi. Kemudian, terdengar suara ledakan keras dari kios itu.

Kapolsek Tewah Ipda Priyo Mulyono, membenarkan Kekabaran yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tewah itu. Pria yang belum lama menjabat sebagai Kapolsek Tewah menggantikan AKP Junaldi ini mengatakan jika pemilik kios merasa tidak keberatan atas kejadian itu.

"Dikarenakan, meraka menyadari peristiwa tersebut akibat Kelalaian," ungkapnya, Minggu. 

Sementara itu Kasat Pol PP Kabupaten Gumas Edwin Yusian mengatakan, bidang Pemadam kebakaran (Damkar) yang tergabung di Satpol PP langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

Dibantu oleh BPBD Gumas, dan warga setempat, mereka berjibaku, berupaya memadamkan kobaran api yang terus membesar. "Baru sekitar tiga jam, api berhasil kami kuasai," katanya.

Lebih jauh, Ia mengimbau, supaya masyarakat di wilayah Kabupaten Gumas untuk mewaspadai pemicu terjadinya kebakaran. Apalagi, belakangan ini sudah jarang turun hujan.

"Harus tetap waspadu. Segera laporkan kepada petugas berwenang jika mengalami atau mengetahui kebakaran. Jangan panik dulu, berusaha lakukan upaya maksimal dulu," tandasnya.

Editor: Zaenal A.

COPYRIGHT © ANTARA 2017