Dinkes Periksa 522 Warga Palangka Raya Populasi Kunci HIV/AIDS

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dinas Kesehatan Kota Palanga Raya, Kalimantan Tengah sedang memeriksa 522 warga yang menjadi populasi kunci terkait penyebaran penyakit HIV/AIDS.

"Saat ini hasil tes terhadap sampel darah mereka belum keluar, masih di laboratorium kesehatan. Uji laboratorium itu untuk mengetahui apakah mereka terjangkit HIV/AIDS atau tidak, kata Pengelola Program TB dan HIV-AIDS Dinkes Kota Palangka Raya, Imelda Eka Sinta, Jumat.

Dia menerangkan, uji terhadap 522 populasi kunci tersebut dilakukan di tempat-tempat yang dianggap rawan penyebaran penyakit seksual tersebut.

Pengambilan sampel terhadap populasi kunci tersebut diantaranya diambil dari warga yang berada di kawasan lingkar luar, kemudian di kolimeter 12 Palangka Raya, rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan dan lokasi yang dianggap rawan terjadi penyebaran.

Sampel uji tersebut diantaranya diambil dari wanita pekerja seks (WPS) langsung dan tak langsung, waria, pria penyuka sesama pria atau LSL/MSM serta sejumlah masyarakat yang dinilai beresiko.

"Hasil uji tersebut untuk menjaring masyarakat yang positif HIV/AIDS. Selain itu juga untuk memetakan potensi daerah rawan penyebaran HIV/AIDS," kata Sinta.

Hasil pemetaan selanjutnya dijadikan dasar pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan program kerja terkait penanggulangan HIV/AIDS.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya selama Januari 2017 hingga awal September telah ditemukan 42 kasus positif HIV/AIDS.

Penderita pasien HIV/AIDS di wilayah Palangka Raya ini didominasi oleh mereka yang berusia produktif seperti berusia 25 tahun, 22 tahun bahkan ada yang 20 tahun.

Sementara untuk faktor resiko terbesar terjadi karena perilaku homo seksual yang mencakup 23 kasus dan susul perilaku heteroseksual dan penyebab lain.

Untuk itu, Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Rusliansyah meminta meminta orang tua meningkatkan pengawasan, pendampingan dan pemberian bekal ilmu agama terhadap anaknya. Pengetahuan agama akan efektif mengawal manusia dalam kehidupan duniawi.

"Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota serta sekolah dan pihak terkait lainnya harus mengintensifkan sosialisasi tentang bahaya penyakit menular ini," kata Rusli.

Editor: Admin Kalteng

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Related Posts :

0 Response to "Dinkes Periksa 522 Warga Palangka Raya Populasi Kunci HIV/AIDS"

Posting Komentar