"Wisata kuliner memang menjadi salah satu daya tarik. Fenomena itu pula yang membuat kami sengaja memberi perhatian khusus dengan menyediakan tempat di mal kami," kata General Manager Citimall Sampit, Yus Arie di Sampit, Jumat.
Yus Arie mengakui, wisata kuliner di Sampit sangat diminati. Indikatornya, kini makin banyak bermunculan rumah makan, mulai kategori warung kecil hingga rumah makan dengan berkonsep modern.
Kekayaan kuliner lokal menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun tamu. Tidak berlebihan jika tamu yang datang sering diajak merasakan kenikmatan ragam masakan khas daerah.
Manajemen Citimall Sampit menangkap ini sebagai peluang bagus. Kini beberapa sudut mal terbesar di Kalimantan Tengah ini sengaja disiapkan tempat untuk pedagang kuliner.
Saat ini sudah ada lebih dari 20 pengusaha kuliner yang berjualan di mal tersebut, di antaranya delapan tempat di FoodCiti, tiga berbentuk kafe serta beberapa lainnya berupa meja saji atau gerobak di bagian tengah serta area foodcart atau gerobak yang berada di tengah-tengah Kulina Kitchen. Yang terbaru, dibuka Kulina Kitchen pada Kamis (28/9) yang diisi tujuh pengusaha kuliner.
Menu yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai menu makanan tradisional, makanan cepat saji, kue, hingga menu-menu makanan luar negeri. Respons masyarakat sangat positif sehingga pengunjung mal makin meningkat karena keberadaannya saling mendukung.
"Kami berupaya mewadahi pelaku usaha kecil untuk bisa berjualan di tempat dengan desain modern. Konsep kekinian tapi makanan yang dijual mulai makanan tradisional hingga yang kekinian. Awalnya memang berat mengajak pedagang dengan konsep ini, tapi sekarang ini justru pedagangnya terus bertambah," kata Yus Arie.
Yus Arie menambahkan, apa yang mereka lakukan, juga untuk mendukung tekad pemeritah menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata. Selain wisata alam dan hiburan, wisata kuliner kini juga makin diminati masyarakat.
Terobosan yang mereka lakukan dengan merangkul pengusaha kuliner lokal, kini juga mulai diikuti i beberapa daerah lain di Kalimantan Tengah. Wisata kuliner diyakini bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat.
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 Response to "Wisata Kuliner Menjadi Tren di Sampit"
Posting Komentar