Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Handoyo J Wibowo di Sampit, Kamis mengatakan dengan dialokasikannya dana besar tersebut diharapkan bisa menutupi pembiayaan pelaksanaan Pilkades serentak yang rencananya akan di gelar pada 2017 nanti.
"Dana tersebut sepenuhnya dianggarkan dari APBD 2017. Dengan dialokasikan anggaran itu diharapkan tidak ada lagi yang namanya pungutan biaya dalam pelaksanaan Pilkades serentak nantinya," terangnya.
Handoyo mengungkapkan, Pilkades serentak yang akan digelar pada 2017 nanti itu akan dilaksanakan di 81 desa yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
DPRD juga sudah menyepakati adanya anggaran pengamanan Pilkades serentak yang besarannya mencapai ratusan juga rupiah.
"Pengamanan dalam Pilkkades sangat perlu karena kami melihat ada potensi konflik ketika berlangsungnya Pilkades nanti, apalagi sekarang saya dengar calonnya sangat banyak," katanya.
Masih belum diketahui secara pasti banyaknya masyarakat yang berminat dan mencalonkan diri untuk mejadi Kades.
Handoyo berharap banyaknya calon Kades bukan karena anggaran desa yang dialokasikan pemerintah besar, sehingga orientasi mereka ingin mengelola dana desa tersebut.
"Kalau orientasi mengelola dana desa untuk kesejahteraan bersama itu bagus, tapi kalau tujuan jadi Kades ingin menggunakan dana desa untuk memperkaya diri pribadi itu yang bahaya karena pasti akan terseret hukum," katanya.
Diketahui, Pilkade serentak di Kotawaringin Timur sepmat tertunda, dimana sebelumnya rencananya akan digelar pada Oktober 2016 namun ditunda hingga Maret 2017. Hal ini dampak dari panjangnya pembahasan peraturan teknis, Perda Pilkades di DPRD Kotawaringin Timur hingga kepada sosialisasinya kepada masyarakat.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Wow! Anggaran Pilkades Serentak Di Kotim Capai Rp5 Miliar"
Posting Komentar