"Kami mengidentifikasi potensi kerawanan di tempat rekreasi. Selain melakukan pencegahan, kami juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Bagian Operasional Polres Kotawaringin Timur, AKP Muhammad Ali Akbar di Sampit, Selasa.
Ramainya pengunjung objek wisata saat dan sesudah perayaan malam tahun baru, bisa saja menjadi incaran pelaku kejahatan. Peluang tindak kejahatan itu harus dicegah dengan cara meningkatkan kewaspadaan bersama.
Hasil identifikasi Polres Kotawaringin Timur, kerawanan di objek wisata adalah kecelakaan lalu lintas, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, orang tenggelam, perkelahian, mabuk-mabukan dan kriminalitas lainnya.
Objek wisata yang diperkirakan banyak dikunjungi pengunjung saat perayaan tahun baru adalah Pantai Ujung Pandaran yang lokasinya bisa ditempuh sekitar tiga jam dari Polres. Pengamanan akan dilakukan oleh Polsek Jaya Karya dibantu Polres Kotawaringin Timur.
Masyarakat diharapkan bisa menikmati suasana santai dan berbagai wahana air. Di kawasan itu juga ada objek wisata religius yakni kubah atau makam ulama terkenal Syekh Abu Hamid.
"Langkah-langkah yang dilakukan adalah patroli lalu lintas, penempatan personel pengamanan, koordinasi dengan panitia untuk memasang rambu atau tanda tempat-tempat bahaya dan rawan terbawa arus di pantai, serta melaksanakan patroli air secara rutin," kata Ali.
Untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di kawasan Ujung Pandaran, Polres Kotawaringin Timur akan dibantu instansi lain seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta instansi terkait lain. Masyarakat diminta mematuhi aturan dan mengikuti arahan petugas agar pengaturan lalu lintas berjalan lancar.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
0 Response to "Waspada! Wisata Berubah Jadi Bahaya Jika Tidak Hati-Hati"
Posting Komentar